Optika.id, Surabaya - Sebanyak 1.052 peserta dari wilayah Jatim akan mengikuti Seleksi tahap akhir Kompetensi Bidang Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (SKB WPFK) yang digelar di Kanwil Kemenkumham Jatim, Senin (13/12/2021).
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Krismono menyatakan, para peserta harus bisa 'jual diri.' Maksudnya, lanjut Krismono, peserta harus bisa menawarkan kelebihan yang dimilikinya kepada pewawancara. Selain itu, dalam formasi penjaga tahanan, penampilan fisik menjadi salah satu catatan penting.
Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami
"Para peserta akan diwawancara oleh pimpinan tinggi baik dari pusat maupun wilayah," ujarnya.
Para peserta berasal dari berbagai formasi. Untuk lulusan sarjana, terdapat 141 orang. Sedangkan dari formasi dari ijazah SLTA ada 911 orang. Mereka akan dibagi dalam tiga hari. Sehingga per hari ada sekitar 350 peserta yang mengikuti tes.
Ia juga mengingat pentingnya tahapan ini, Bahwa tahapan ini dilakukan untuk mengetahui soft skill yang dimiliki peserta. Begitu juga untuk formasi khusus seperti pranata komputer dan dosen juga telah mengikuti ujian praktik sesuai formasinya.
"Tahapan ini cukup krusial karena bobotnya sekitar 30ri keseluruhan nilai kelulusan," imbuhnya.
Sebelumnya, dalam SKD, para peserta telah diuji intelijensianya. Sedangkan saat Kesemaptaan, para peserta diuji ketahanan fisiknya.
Baca Juga: Penyusunan APBN 2025 Tak Libatkan KPK, Anggaran Makan Siang Gratis Tak Diawasi?
Para perwakilan peserta diminta mengikuti pengundian penguji. Sehingga, para penguji pun baru tahu ditandemkan sesaat sebelum ujian dimulai. Begitu juga untuk peserta pertama juga diminta mengambil nomor undian untuk menentukan di kursi mana akan diuji.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jadi semuanya serba mendadak, agar tidak ada kongkalikong," pungkasnya.
Baca Juga: Kondisi Berat dan Pekerjaan Rumah bagi Prabowo-Gibran
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi