Optika.id - Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman dan Investasi menjelaskan bahwa ada salah satu pasien dari karantina wisma atlet yang berhasil lolos.
Masih menjadi tanda tanya besar siapa pasien itu, tim Kemenko Marves melakukan penelusuran hingga akhir pasien tersebut negatif corona.
Baca Juga: Tolak Jadi Menteri, Luhut Terima Tawaran Penasihat Prabowo
Kini masih menjadi pertanyaan siapa sosok pasien yang sempat lolos karantina tersebut yang kini dinyatakan telah negatif corona. Hal tersebut mulanya dijelaskan Luhut dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di YouTube Setpres, Selasa (28/12/2021).
Luhut awalnya menjelaskan soal langkah pemerintah melakukan lockdown terhadap pasien Corona varian Omicron di Wisma Atlet. Menurutnya, langkah tersebut bisa mencegah Omicron menyebar luas.
"Begitu kita taruh semua di-lockdown di wisma atlet kelihatan tidak berkembang," kata Luhut dalam konferensi pers virtual yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/12/2021).
Dari informasi yang beredar, katanya ada satu pasien omicron yang lolos dari karantina Wisma Atlet, luhut juga menyebutkan pasien tersebut lolos karantina bersama keluarganya.
"Ini kita harapkan tidak terjadi lagi. Tidak ada permintaan dispensasi yang tidak betul-betul alasan kuat. Dispensasi bisa diberikan dengan alasan kuat misalnya dokter kesehatan hal-hal urgen lain," tuturnya
Wanita ini sempat dinyatakan positif Corona pada tes pertama. Kemudian pasien minta untuk di tes ulang sebagai pembanding dengan hasil negatif COVID.
Akhirnya atas izin Dinkes DKI, wanita itu diizinkan untuk isolasi mandiri di rumah. Setelah lima hari baru kemudian wanita itu ketahuan positif omicron.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihak keluarga sempat tak mengizinkan pasien untuk kembali ke Wisma Atlet. Keluarga ingin agar anggota keluarganya itu dikarantina mandiri di rumah.
Baca Juga: Luhut Buka Suara Soal Korupsi Timah, Rugikan Negara 271 Triliun!
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengubah beberapa aturan mengenai tes COVID-19 untuk warga dari luar negeri masuk ke Indonesia. Perubahan ini dilakukan guna mencegah pasien COVID lolos dari karantina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Awalnya, Budi Gunadi menjelaskan tentang pasien Omicron yang lolos karantina di Wisma Atlet. Dia mengatakan pasien itu mulanya ketika di tes pertama hasilnya positif COVID, tapi saat tes kedua hasilnya negatif.
Luhut menghimbau setiap daerah untuk memperkuat testing dan tracing karena dalam beberapa waktu terakhir terjadi penurunan. Di beberapa daerah sempat melaporkan data 0 COVID-19, tetapi Luhut meminta kepala daerah untuk tetap konsisten melakukan testing dan tracing agar dapat mendeteksi varian Omicron.
"Karena mungkin di beberapa tempat sudah ada yang 0 sehingga mereka malas melakukan testing, namun demikian kami tetap menghimbau untuk melakukan testing itu karena OTG ditemukan banyak sekali dalam Omicron ini," katanya.
Reporter: Mei Nurkholifah
Baca Juga: Pesan Luhut ke Capres, Jadilah Eksekutor Seperti Jokowi
Editor: Amrizal
[removed][removed]
Editor : Pahlevi