Akibat Hujan Deras, Banjir Rendam Beberapa Wilayah di Kota Semarang

author Mudrikah Dewi

- Pewarta

Sabtu, 31 Des 2022 16:51 WIB

Akibat Hujan Deras, Banjir Rendam Beberapa Wilayah di Kota Semarang

Optika.id Sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur selama hampir delapan jam, Sabtu (31/12/2022).

Hujan deras yang terjadi selama delapan jam ini mengakibatkan sebagian kawasan pemukiman warga tergenang oleh air. Kawasan tersebut antara lain adalah Kecamatan Semarang Utara, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Ngaliyan, dan Tugu. Salah satu warga Kota Semarang, Hartono, mengatakan bahwasanya banjir mulai menggenangi kota sejak pukul 06.00 WIB.

Kalau hujan mulai pukul satu malam, banjir mulai jam 6 pagi, jelas Hartono, Sabtu (31/12/2022).

Di Kelurahan Peterongan, Semarang Selatan, air telah memasuki beberapa rumah warga. Namun, air segera surut karena adanya pompa bantuan dari pemerintah kota.

Ada dua pompa di RW 6. Alhamdulillah saat banjir pompa sangat membantu. Hanya saja beberapa kali pompa mengalami kerusakan. Semoga pemkot menganggarkan biaya perawatan, termasuk dalam penyediaan BBM, kata salah satu warga setempat.

Tidak hanya pemukiman warga, banjir juga menerjang sejumlah ruas jalan protokol di Semarang. Adapun sejumlah ruas jalan protokol yang terganggu akibat genangan air ini antara lain adalah Jalan Monsinyur Sugiyopranoto, Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Simpang Lima, dan Kalan Pantura Mangkang Semarang-Kendal.

Genangan banjir di kawasan Simpang Lima terpantau cukup parah, yakni air mencapai ketinggian hingga 40-50 cm. Hampir di semua jalan yang mengelilingi Lapangan Pancasila terendam air. Akibatnya, terjadi kemacetan arus lalu lintas. Sejumlah pengendara motor yang nekat menerjang banjir terpaksa harus menuntun motornya karena mesin motornya tiba-tiba mati.

Tadi sudah terlanjur masuk. Ternyata cukup dalam, jadinya motor saya mogok, ujar Rismoko, salah satu pengendara motor yang sedang melewati kawasan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, banjir juga menyebabkan terganggunya perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura Jawa Tengah. Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 4 Semarang, Hendri Ixwan Wintoko, menerangkan bahwa banjir menggenang di dua titik di Jalan Pantura Jawa yang masuk dalam wilayah Daop Semarang. Air setinggi 12 cm menggenang di petak antara Stasiun Semarang Tawang dan Alasuta. Sementara itu, di petak antara Kaliwungu hingga Kalibodri, Kabupaten Kendal juga tergenang akibat luapan air dari Sungai Waridin.

Kereta yang melintasi jalur tersebut terpaksa harus mengurangi kecepatan demi keselamatan para penumpang. Akibatnya, keberangkatan dan kedatangan kereta mengalami keterlambatan dalam rentang waktu 34 hingga 140 menit. Beberapa kereta api yang terganggu perjalanannya antara lain adalah KA Kamandaka tujuan Tegal-Semarang, KA Menoreh tujuan Semarang-Jakarta, KA Joglosemarkerto, dan KA Ambarawa Ekspress tujuan Semarang-Surabaya.

PT KAI berkomitmen mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api. PT KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta yang terjadi akibat bencana banjir tersebut.

Winarso, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, mengatakan bahwa cukup banyak wilayah yang tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda cukup lama. Berdasarkan pantauan yang dilakukan, wilayah banjir mayoritas berada di pusat kota dan wilayah timur. Selain karena hujan dewas, banjir juga disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah. Banyak warga yang membuang sampah secara sembarangan, terutama membuangnya ke sungai.

Banyak sampah yang menghambat saluran dan pompa penyedot. Kami sudah berkoordinasi dengan DPU Kota Semarang untuk menjalankan seluruh pompa di wilayah yang terkena banjir, kata Winasro.

Selain itu, pihaknya kini juga terus melakukan pemantauan di tingkat kelurahan, beberapa wilayah yang terendam banjir kini sudah mulai surut.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU