Nama Khofifah Menguat Jadi Cawapres Anies Baswedan!

author Danny

- Pewarta

Senin, 27 Mar 2023 04:27 WIB

Nama Khofifah Menguat Jadi Cawapres Anies Baswedan!

Optika.id - Banyak nama yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi CapresAnies Baswedan.Mereka di antaranyaAgus Harimurti Yudohoyono ( AHY),Khofifah Indar Parawansa (KIP), Ahmad Heryawan (Aher), hingga Andika Perkasa.

Baca Juga: Khofifah Ungkap Faktor Maju Pilgub Lagi dengan Emil, Nyaman itu Penting!

Namun, beredar kabar jika nama pendampingAnies Baswedan mulai mengerucut. Nama Gubernur Jawa Timur,Khofifah Indar Parawansa, menguat sebagai Calon Wakil Presiden atau Cawapres yang akan mendampingi CapresAnies Baswedan dalamPilpres 2024.

Sebelumnya, Sudirman Said, perwakilan Anies di tim kecil rencana KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) mengatakan, tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) layak dipertimbangkan untuk menjadi cawapres Anies. Hanya saja, Sudirman tak menyebut secara spesifik siapa tokoh NU yang cocok untuk mendampingiAnies Baswedan.

Namun, sejauh ini Gubernur Jawa Timur yang juga aktivis NU, Khofifah Indar Parawansa merupakan figur yang disebut-sebut akan mendampingi Anies Baswdedan.

Menurutpengamat politik yang juga peneliti SeniorSurabaya Survey Center(SSC),Surokim Abdus Salam,modalyang dimiliki Khofifah Gubernur Perempuan pertama Jawa Timur ini relatif komplit. Diantaranya sebagai kepala daerah provinsi utama di Jawa, pernah menjadi menteri di era Gus Dur dan Jokowi, anggota DPR RI, pengurus ormas NU.

Baca Juga: Khofifah Kembali Maju Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

JugaKetua Muslimat membuat pilihan terhadap Ibu Khofifah dalam posisiwakil presiden sungguh sangat masuk akal, ujar Dekan Fisip Universitas Trunojoyo Madura kepadawartawan, Minggu(26/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Surokhim, modal pemilih muslimatsaja sudah sangat kongkrit jumlahnya. Belum lagi pemilih Jawa Timur dan Nahdliyin. Sayapikir Ibu Khofifah akan tetap menjadi calom wakil presiden incaran dan potensial di tahun 2024, ujar Surokim.

Problem Khofifah sesungguhnya,menurut Surokim, hanya soal waktu dan momentum sajayang belum tepat jika naik ke nasional. Khofifahmasih punya keterikatan dengan Jawa Timur dan potensinya untuk running pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timurperiode 2lebih besar jika dibandingkan dengan ikut pilpres.

Baca Juga: Khofifah Serahkan Penghargaan K3 2023 ke Bupati Lamongan

Posisi gubernur secara manajerial menurutsayalebih mentereng jika dibanding sebagai wapres, walau secara simbolik wapres levelnya nasional, tapi namanya wakil ya tetap bakal punya keterbatasan wewenang, ujar Surokim.

Jadi, kata Surokim,lebih mentereng jadi gubernur. Kalau seandainya Ibu Khofifah sudah 2 periode menjadigubernur,maka naik wapres itu menurut saya bagus, tetapi kalau masih satu periode, menurut sayalebih baik menuntaskan di Jawa Timur terlebih dahulu dengan2 periode, ujarnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU