Optika.id - Dokter Agung Mulyono menghadiri acara halalbihalal alumni SMAN Purwoharjo angkatan 1988. Acara yang digelar pada Minggu (14/5/2023) lalu itu dihadiri lebih dari 100 peserta, termasuk para guru di antaranya, Ibu Endang, Pak Darsono, dan Dwi.
Baca Juga: Demokrat Disukai Generasi Milenial, dr Agung Mulyono: Mereka Terinspirasi Kerja Keras AHY
Selain dihadiri alumni yang menetap di Banyuwangi, juga ada yang dari luar kota seperti Surabaya, Jakarta, Jember dan kota besar lainnya.
Dokter Agung yang saat ini menjadi Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim ini merasa bahagia bisa bertemu rekan-rekannya semasa SMA.
Pria yang selalu pernah ditunjuk menjadi ketua kelas dan ketua OSIS SMAN Purwoharjo ini turut memberikan pesan dan kesannya selama menempuh pendidikan di SMAN Purwoharjo.
Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim ini mengaku bersyukur bisa menjadi bagian keluarga besar SMAN Purwoharjo.
Baca Juga: Kunjungi RSUD Haji Surabaya, Dokter Agung Mulyono Temui Penderita Kanker Serviks Asal Banyuwangi
Banyak alumni SMAN Purwoharjo yang turut menjadi bagian pembangunan, mereka ada yang menjadi guru, TNI, lawyer, eksekutif, pengusaha, petani serta anggota legislatif, kata anggota DPRD Provinsi Jatim dua periode ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh sebab itu, dokter yang hobi gowes ini mengajak kepada seluruh alumni SMAN Purwoharjo dari berbagai angkatan untuk terus berkarya serta bersama-sama membangun Banyuwangi, khususnya Purwoharjo.
Keberhasilan pembangunan Banyuwangi tidak terlepas dari peran serta semua elemen masyarakat. Oleh sebab itu, saya mengajak para alumni agar tetap bersatu dalam bingkai silaturahmi. Saya terima kasih kepada Bambang, Slamet, Teguh, Suwandi, Supri, Imam, Ketua Alumni SMAPUR, Suntoro Ketua Tim SDA dan Mas Wid yang membantu woro-woro hadirnya teman-teman, ujar dokter alumni Unair ini.
Tidak itu saja, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jatim ini mengajak kepada alumni SMAN Purwoharjo untuk tidak alergi terhadap politik. Sebab kebijakan pemerintah untuk dalam pembangunan tidak terlepas dari politik.
Maka kita harus ikut membangun wawasan politik yang positif dan konstruktif. Semata-mata demi masa depan mereka sendiri dan negara Indonesia yang lebih baik, pungkas dokter yang hobi bermain musik ini.
Editor : Pahlevi