Anies Sebut Indonesia Memasuki Era Pra Demokrasi

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Rabu, 31 Mei 2023 15:14 WIB

Anies Sebut Indonesia Memasuki Era Pra Demokrasi

Optika.id - Anies Baswedan selaku bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh Koalisi Perubahan menilai jika sistem proporsional tertutup akan membuat Indonesia kembali ke era pra demokrasi. Maknanya, dia menegaskan bahwa apabila sistem proporsional tertutup ditetapkan, maka Indonesia mengalami kemunduran.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Anies menyatakan bahwa dirinya sudah berulang kali menyampaikan ke publik bahwa demokrasi di Indonesia sudah kian maju yang mana hal tersebut ditunjukkan oleh partai politik (parpol) yang menawarkan berbagai nama calon legislative untuk diajukan dalam Pemilu nantinya kepada rakyat agar dipilih. Dengan begitu, rakyat tentunya memiliki kesempatan secara langsung untuk menentukan caleg yang menjadi pilihan dan kepercayaan bagi mereka untuk mewakili suara akar rumput.

"Itulah sebabnya proporsional terbuka ini menggambarkan kemajuan demokrasi kita. Tapi, kalau ini menjadi tertutup kita kembali ke era pra demokrasi dimana caleg ditentukan oleh partai, rakyat tidak bisa ikut menentukan orangnya, sebuah kemunduran bagi demokrasi kita," kata Anies, di kawasan Pulo, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Maka dari itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mendesak agar sistem proporsional terbuka harus tetap dipertahankan demi menjaga demokrasi di Indonesia dan tidak mengkhianati rakyat.

Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim

"Kesempatan kepada rakyat untuk menentukan calonnya jangan sampai dihapus, karena itulah indikator kekuasaan bada di tangan rakyat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai informasi, dunia politik belakangan ini dibuat heboh oleh Denny Indrayana selaku mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang menulis perihal sidang pengujian UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK). Denny disebut-sebut memiliki bocoran bahwa MK akan segera ketuk palu memutuskan sistem pemilu menjadi tertutup.

Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada

"Pagi ini saya mendapatkan informasi penting. MK akan memutuskan pemilu legislatif kembali ke sistem proporsional tertutup, kembali memilih tanda gambar partai saja. Info tersebut menyatakan, komposisi putusan 6 berbanding 3 dissenting," ujar Denny, dikutip dari akun Twitter pribadinya.

Hal itu mendapat respons dari berbagai kalangan masyarakat, contohnya Presiden RI ke-6 sampai Menko Polhukam Mahfud MD.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU