Optika.id - PDIP mengungkapkan bahwa tim mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kini mendukung pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno. Menanggapi hal ini, PKS mengaku santai meskipun Anies kini mendukung calon yang diusung PDIP.
"Saya pikir ini hal yang biasa. Bagus kalau Anies mendukung Pramono-Rano Karno. Dulu saat Pilgub Jakarta 2017, Anies melawan calon PDIP. Sekarang dia mendukung calon PDIP, itu wajar saja. Pilihan politik bisa berubah," ujar juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, kepada wartawan pada Sabtu (16/11/2024).
Baca Juga: KPU Jakarta Tetapkan Pramono-Doel Menang Satu Putaran, Rido Menggugat
Pada Pilkada Jakarta 2017, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapat dukungan PKS. Kini, PKS optimistis bahwa basis pemilih Anies di 2017 akan beralih mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
"Posisi ini sebenarnya menguntungkan RIDO. Kelompok keumatan yang sebelumnya berseberangan dengan PDIP saat Pilkada 2017 kemungkinan besar kini mendukung RIDO. Dukungan dari tokoh-tokoh keumatan semakin solid untuk memenangkan RIDO," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Rekapitulasi Pilwali Surabaya: Eri-Armuji vs Kotak Kosong dan Suara Tidak Sah
Sementara itu, Pramono Anung bersama wakilnya, Rano Karno, sempat bertemu Anies Baswedan. Menurut juru bicara Pramono-Rano, Chico Hakim, Anies menitipkan beberapa program kerja yang belum selesai agar dapat diteruskan oleh pasangan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Diskusinya banyak membahas masa depan Jakarta. Mas Anies menitipkan program-program yang belum selesai untuk dilanjutkan oleh Mas Pram, termasuk warisan yang sudah ada seperti JIS agar dapat disempurnakan," jelas Chico kepada wartawan pada Jumat (15/11/2024).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Chico juga menambahkan bahwa tim Anies kini telah bergabung untuk memenangkan Pramono-Rano. "Saat ini, saya yakin 100 persen tim Mas Anies sudah merapat dan bekerja bersama kami untuk mendukung Mas Pram dan Bang Doel," ungkapnya.
Editor : Pahlevi
