Ditanya Soal Pilihan Capres 2024, Maba Universitas Soedirman Purwokerto Kompak Jawab Anies Baswedan

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Kamis, 10 Agu 2023 14:16 WIB

Ditanya Soal Pilihan Capres 2024, Maba Universitas Soedirman Purwokerto Kompak Jawab Anies Baswedan

Optika.id - Video pendek yang menampilkan Bupati Banyumas, Achmad Husein, sedang berbincang dengan tiga mahasiswa viral di media sosial.

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Dalam insiden tersebut, Achmad Husein mengajukan pertanyaan mengenai preferensi mereka terhadap calon presiden kepada tiga mahasiswa baru di Universitas Soedirman Purwokerto pada Rabu, (9/8/2023).

Dalam percakapannya, Achmad Husein menanyakan siapa yang menurut mereka layak menjadi pemimpin Indonesia.

"Kalau begitu, mahasiswa akan menentukan pilihannya, nasibnya tergantung pada satu pemimpin yang di atas, kira-kira, presidennya yang akan kamu jadikan pemimpin itu siapa?" tanya Achmad Husein.

Mahasiswa yang berdiri di atas panggung spontan merasa kebingungan dan terlihat saling berpandangan dalam upaya menemukan jawaban.

Setelah melihat reaksi bingung para mahasiswa, Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengklarifikasi bahwa ia mengharapkan jawaban yang jujur dalam tanggapannya

"Jujur saja jawab, gak usah ragu-ragu, saya ingin kejujuran yang hakiki, kejujuran yang hakekatnya" ujarnya seraya memberi keyakinan kepada beberapa mahasiswa tersebut.

Mendengar itu, sontak, satu di antara mahasiswa menjawab presiden pilihannya dengan lugas.

"Izin menjawab pak, dari tiga yang ada, Anies Baswedan," ujar satu di antara mahasiswa.

Jawaban jujur mahasiswa yang lebih memilih Anies Baswedan itu pun membuat Achmad Husein terperangah.

Mengingat, dirinya merupakan kader PDIP yang di Pilpres 2024 mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk Pemilu 2024.

Selain itu, jawaban jujur mahasiswa itu disambut hiruk pikuk riyuh mahasiswa baru lainnya yang memadati gedung tersebut.

"Tidak masalah, tidak masalah, tidak masalah, sekarang saya tanya yang kedua, siapa yang akan memimpin Indonesia?" tanya Achmad lagi kepada satu di antara mahasiswa lainnya.

Kali ini, mahasiswa kedua tanpa ragu menyebut jika dirinya memilih Anies Baswedan.

"Anies Baswedan," jawab mahasiswa lain dengan penuh semangat.

Tak puas menanyai dua mahasiswa, Achmad Husein kembali menanyakan pertanyaan serupa kepada mahasiswa lainnya.

Kali ini, pertanyaan itu dijawab oleh satu di antara mahasiswi yang berada di panggung.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

"Siapa yang memimpin Indonesia?" tanya Achmad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kembali, jawaban mahasiswi itu membuat Achmad Husein terperangah.

Pasalnya, dari tiga mahasiswa yang diberikan pertanyaan, tak ada satu pun mahasiswa yang menyebut nama Ganjar Pranowo.

"Anies Baswedan," jawab mahasiswi tersebut.

Sontak, jawaban itu membuat Bupati Banyumas itu terperangah hingga sempat terdiam sejenak.

Setelah videonya viral, terungkap soal alasan di balik ditunjuknya mahasiswa itu maju ke depan.

Awalnya, Achmad Husein akan mencari 10 ajudan milienial yang akan ikut bersamanya.

Ia mengatakan masih ada 10 kuota kosong untuk posisi tersebut.

Program Ajudan Milenial Bupati Banyumas adalah inisiatif dari Bupati untuk memberikan kesempatan kepada pemuda Banyumas agar memahami proses kepemimpinan Bupati melalui serangkaian kegiatan yang akan mereka ikuti.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

"Saya memanggil lima mahasiswa, dan secara mengejutkan, mereka yang berada di depan kelompok yang pertama naik," ungkap Achmad Husein.

Meskipun mereka menyatakan dukungan pada Anies Baswedan, setelah mengetahui pilihan mereka, Bupati Banyumas tetap memberikan kesempatan kepada mereka untuk menjadi Ajudan Milenial.

"Dalam benak saya itu Ganjar Pranowo karena anak-anak muda banyak yang seneng Ganjar Pranowo."

"Anies Baswedan, hah, tapi kan sudah kadung (terlanjur) siapa tahu ini lain, jawab lagi Anies Baswedan lagi, kaget saya," tutur Achmad Husein.

"Terlanjur sudah tiga-tiganya jawabannya sama, tapi saya harus fair, ya sudah enggak masalah. Pilihanmu beda engga masalah kan namanya juga demokrasi."

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Achmad Husein baru menyadari bahwa ketiga mahasiswa tersebut tidak berasal dari Banyumas.

Reaksi yang mengejutkan terlihat dari Bupati Banyumas saat mengetahui hal tersebut, dengan tindakan spontan seperti bertepuk jidat.

"Jadi sudah ada datanya, karena itu sudah masuk ternyata semua dari Depok, Jabodetabek, aduuh," tambah Achmad Husein dilansir oleh Kompas TV Jateng.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU