Optika.id - Ahmad Syaikhu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), mengungkapkan empat kriteria yang diinginkan sebagai calon wakil presiden (Cawapres) yang mendampingi Anies Baswedan. Kunjungan Ahmad Syaikhu ke Lampung pada Sabtu (12/8/2023) ini menjadi bagian dari roadshow peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dan juga konsolidasi dengan ribuan kader PKS, dalam upaya untuk memastikan kemenangan partai tersebut pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
"Dan yang paling penting, Cawapres yang akan mendampingi Anies harus punya elektabilitas, sehingga peluang menangnya lebih besar," kata dia, di Kantor PKS Lampung, Sabtu (12/8/2023).
Meski begitu, sambung dia, PKS dan dua partai koalisi, Nasdem dan Demokrat, sepakat bahwa urusan Cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan.
"Saya kira Pak Anies akan sangat bijak menentukan siapa yang akan mendampingi sebagai Cawapres, dan kapan waktu yang tepat mengumumkannya," kata dia lagi.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Dia juga mengakui, seluruh Parpol pengusung memberikan nama-nama Cawapres kepada Anies. Tapi sifatnya usulan. Pada akhirnya, keputusan tetap di tangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Tak hanya sebatas pada apa yang ada di dalam koalisi, tapi tokoh-tokoh nasional yang ada di luar koalisi pun sangat mungkin bisa dicalonkan," tambahnya.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Ahmad Mufti Salim, Ketua PKS Lampung, melengkapkan dengan menginstruksikan kepada semua bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk mempopulerkan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
"Ketika mereka memperkenalkan diri sebagai calon anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, DPR RI, kami mendorong agar di materi kampanye mereka juga memasukkan gambar Capres," kata Mufti.
Editor : Pahlevi