Optika.id - Kemarin, Jumat, (1/9/2023) beredar kabar bahwa Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan yang diusung oleh Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP).
Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Pilkada Bukan Pesta Rakyat, tapi Pesta Elite Parpol
Seiring dengan kabar tersebut, beredar pula surat pernyataan DPP Partai Demokrat yang berisi tentang sikap partai berlambang mercy tersebut terhadap Keputusan Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh yang memilih Cak Imin menjadi pendamping Anies Baswedan tersebut.
Berdasarkan isi pernyataan pers DPP Partai Demokrat yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya itu tergambar jelas kekecewaan partai besutan Presiden RI 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Menanggapi hal tersebut, pengamat komunikasi sosial dan politik Frans Immanuel Saragih kepadawartawan menyampaikan bahwa sebaiknya Partai Demokrat tidak perlu terlalu reaksional menanggapi perkembangan politik di internal KPP. Kabar itu kan masih sikap dari Surya Paloh, sebagai Ketua Umum NasDem, kata Frans.
Menurutnya, salah satu poin piagam Koalisi Perubahan, ketiga partai telah sepakat menyerahkan sepenuhnya keputusan soal Cawapres kepada Anies Baswedan. Artinya, siapa pun yang menjadi Cawapres Anies Baswedan, partai koalisi pengusung tak usah menanggapi secara reaksional dan cenderung menolak. Apalagi Anies sendiri belum mengeluarkan pernyataan apapun. Semua itu masih wacana, katanya.
Dari sisi komunikasi politik, sikap reaksional Partai Demokrat itu jelas membahayakan kesolidan koalisi, dan juga membahayakan penilaian publik terhadap koalisi, termasuk penilaian terhadap Partai Demokrat sendiri, imbuh Frans.
Baca Juga: Analis Sebut Wajar PDIP Tak Bersama Anies, Bukan Elektoral Penentu Utama
Ia menyarankan, sebaiknya tiga partai koalisi ini duduk bersama menanyakan kelanjutan dan masa depan koalisi ini. Hal ini juga memberikan pelajaran politik yang baik kepada publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan keluarnya surat tersebut masyarakat bisa memiliki beragam pandangan terhadap Partai Demokrat, katanya.
Mekipun demikian, Frans tetap menghargai sikap yang diambil oleh Demokrat jikalau menurut mereka itu jalan yang harus mereka tempuh.
Baca Juga: Pengamat Sebut Anies Segera Gabung Partai, Tak Selamanya Bisa Independen!
Perlu diingat, PKB sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi dari kabar tersebut. Mereka masih akan membahasnya di dalam rapat partai.
Menurut Frans, berbeda dengan Demokrat, sikap politik PKS terlihat lebih elegan dan lebih memahami isi piagam koalisi perubahan. PKS secara tegas menyatakan tetap bersama Anies. Sikap PKS ini memberikan input yang baik dalam pendidikan politik kepada masyarakat, tuturnya.
Dalam komunikasi politik hendaknya jangan terlalu reaksional menanggapi sesuatu, sebab dalam politik itu sendiri beragam kemungkinan masih akan mungkin terjadi, tutup Frans.
Editor : Pahlevi