Munas APPTI Ke 4 Pilih Purnomo Ananto Sebagai Ketua Umum Periode 2023-2027

author Danny

- Pewarta

Jumat, 22 Sep 2023 09:26 WIB

Munas APPTI Ke 4 Pilih Purnomo Ananto Sebagai Ketua Umum Periode 2023-2027

Optika.id - Peserta Munas APPTI Ke 4 (Musyawarah Nasional Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia Ke empat) memilih Dr Purnomo Ananto, MM, sebagai Ketua Umum APPTI Periode 2023-2027. Seluruh peserta Munas menyetujui calon tunggal Pak Pur, sapaan akrabnya, sebagai kandidat Ketua Umum (Ketum). Pemilihan Ketum hanya berlangsung sekitar 20 menit, diwarnai suasana guyup, santai, dan akhirnya dengan aklamasi Pak Pur diputuskan sebagai Ketum APPTI. Bagi Pak Pur jabatan Ketum APPTI ini sebagai Ketum kedua kalinya.

Rapat Pemilihan Ketua Umum dipimpin oleh Dr Aam Bastaman, Sekretaris Jenderal APPTI demisioner, didampingi Bambang Prawiro, MM dan Aribowo, berlangsung 21 September 2023, pukul 21.15 menit, diruang Adicandra, hotel LPP Garden, Yogyakarta. Berbagai masukan dan pertanyaan muncul, namun semuanya mengarah pada kesederhanaan dalam pemilihan Ketum. Suasana musyawarah dan guyup mewarnai Munas.

Keadaan yang sama, musyawarah dan guyup, berlangsung saat Pak Pur dipilih sebagai Ketum dalam Munas APPTI Ke 3 di Manado pada Tahun 2023. Pola pemilihan Ketum dalam APPTI sejak awal didirikan selalu berlangsung secara musyawarah dan aklamasi.

Erik Yuniarto, dari Universitas Atma Jaya, Jakarta, mengingatkan agar acara pemilihan ketum dilakukan sesuai dengan AD ART ( Anggaran Dasar dan Rumah Tangga) APPTI.

Ini penting. Agar dikemudian hari tidak ada komplein, kata Erik. Dr Aam Bastaman segera menjawab bahwa pola pemilihan ini sudah sesuai dengan AD-ART. Diuraikannya bahwa beberapa kali pemilihan Ketum APPTI selalu sesuai aturan dan memang aspek musyawarahnya kuat sekali.

Prof DrIrfan Hilmy, Koordinator APPTI Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, mengusulkan agar kepengurusan APPTI saat ini perlu diteruskan. Karena itu Pak Purnomo Ananto dan Aam Bastaman perlu maju kembali, usul Guru Besar dari Universitas Islam Negeri Salatiga. Usulan Irfan itu segera direspon oleh Aam Bastaman.

Prof Irfan. Teerima kasih atas usulannya. Saya saat ini menjaga kesehatan saya karena itu saya tidak bersedia menjadi calon. Juga menjaga agar tidak terlalu aktif, kata dosen Universitas Trilogi, Jakarta.

Mendengar uraian Aam Bastaman maka pemilihan ketum segera di laksanakan dan tidak terlalu lama, sekitar 20 menit, sudah diputuskan ketum baru, yaitu Purnomo Ananto. Setelah terpilih sebagai ketum, segera Pak Pur dimasukkan ke ruang sidang.

Saya berterima kasih kepada peserta Munas yang memilih saya kembali. Pemilihan yang penuh kekeluargaan. Suasana seperti ini dulu saat di Manado. Saat memilih saya sebagai Ketum. Saya berharap bantuan semua pihak agar APPTI ke depan semakin baik dan maju, kata Pak pur saat diberi kesempatan untuk memberikan sambutan.

Munas APPTI Ke 4 yang berlangsung pada 20-23 September 2023 di Yogyakarta akhirnya dituup oleh Aam Bastaman, selaku Ketua Sidang Pemilihan Ketua Umum APPTI. Acara Munas yang semula direncanakan hingga Sabtu akhirnya bisa diringkas sehingga pada Jumat, 22 September 2023 peserta bisa leluasa city tour.

Tradisi musyawarah harus kita lestarikan. Meskipun nanti APPTI sudah besar sekali namun suasana musyawarah, guyup rukun, dan kekeluargaan harus menjadi pola pemilihan kita. Yang penting lagi pola kepemimpinan harus berkeseninambungan, komentar Bambang Prawiro setelah acara pemilihan berakhir.

Dr Purnomo Ananto, MM

Berikut perjalanan karier Dr Purnomo Ananto, MM

A. Riwayat Pendidikan Formal

B. Riwayat Pendidikan Non Formal

C. Kursus dan Pelatihan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

D. Riwayat Pekerjaan (Pengalaman Jabatan)

E. Pengalaman ke Luar Negeri

F. Keterangan Organisasi

1.Semasa mengikuti pendidikan para perguruan tinggi

2.Sesudah selesai pendidikan dan atau selama menjadi pengawai

G. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

H. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir

I. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir

J. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir

K. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir

L. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU