Optika.id - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meluncurkan sebanyak 12 proyek peta peluang investasi (PPI) 2023 dengan nilai menyentuh Rp52,17 triliun. Sedianya, proyek ini dipersiapkan untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Sekretaris Kementerian Investasi/BKPM, Ikmal Lukman, dari 12 proyek PPI yang diluncurkan, 10 di antaranya merupakan proyek investasi di Kalimantan Timur yang mencakup 1 proyek di wilayah IKN itu sendiri. sementara itu, 2 proyek investasi lainnya berlokasi di Provinsi Kalimantan Barat dan Jawa Timur,
“Ada 12 proyek PPI telah siap diluncurkan dalam rangka mendukung pembangunan IKN. Kementerian Investasi selalu siap mendukung kesuksesan IKN dan kami berharap apa yang dibuat hari ini dapat membantu Otorita IKN dalam mempromosikan IKN,” tutur Ikmal dalam keterangan resmi, dikutip Optika.id, Jumat (29/12/2023).
Secara terus terang dia mengaku bahwa pemerintah menargetkan realisasi investasi senilai Rp1.650 triliun pada tahun 2024 susah untuk dicapai. Maka dari itu, pemerintah berharap bahwa proyek-proyek yang masuk dalam PPI, khususnya proyek investasi di IKN dan Kalimantan Timur bisa mengakselerasi capaian target investasi pada tahun depan.
Dalam keterangan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Nurul Ichwan, menyebut bahwa 12 proyek PPI ini telah diluncurkan melalui situs Potensi Investasi Regional (PIR) yang bisa diakses di laman www.regionalinvestment.bkpm.go.id, tujuannya adalah untuk ditawarkan kepada investor potensial.
Lebih lanjut Nurul menjelaskan bahwa pihaknya akan menjalin kerja sama dengan daerah melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) guna memaksimalkan peluang investasi di daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu, pihaknya akan menyiapkan Panduan Penyiapan Peluang Proyek Investasi sebagai pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyiapkan peluang proyek investasi yang berkualitas.
“Kita ingin membangun master data peluang investasi yang berkualitas. Untuk mencapai target investasi Rp1.650 triliun di tahun depan, proyek-proyek ini menjadi salah satu jawaban yang kita tawarkan,” pungkas Nurul.
Adapun proyek PPI yang diluncurkan ini meliputi empat sektor yakni industri manufaktur, sumber daya alam yang terintegrasi dengan industri hilirnya, jasa dan kawasan, serta infrastruktur.
Adapun, 12 proyek PPI di tahun ini melengkapi 69 proyek yang telah disiapkan sebelumnya dan telah dipasarkan oleh Kementerian Investasi/BKPM sejak tahun 2020. Hingga saat ini, total 81 proyek telah siap ditawarkan dan berhasil mencapai nilai Rp239 triliun.
Editor : Pahlevi
