Prabowo Akan Bentuk Presidential Club, Jokowi: itu Bagus!

author Dani

- Pewarta

Minggu, 05 Mei 2024 17:22 WIB

Prabowo Akan Bentuk Presidential Club, Jokowi: itu Bagus!

Jakarta (optika.id) - Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk presidential clubatau wadah para kepala negara sebelumnya berkumpul.

Tujuannya agar para kepala negara sebelumnya bisa tetap bertemu dan berdiskusi tentang masalah bangsa dan negara.

Baca Juga: Jokowi Terima Kunjungan PM Papua James Marape

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi rencana tersebut. Jokowi menilai hal tersebut baik untuk membantu pemerintah dalam bentuk masukan. 

Bahkan, Jokowi mengusulkan pertemuan para kepala negara sebelumnya dengan pemerintah baru dilakukan sesering mungkin. Kalau bisa, sebutnya, dua hari sekali. 

"(Presidential club) Bagus, bagus, bagus. Ya (pertemuannya) dua hari sekali ya enggak apa-apa," ujar Jokowi usai mengunjungi pameran kendaraan listrik di JIEXpo, Kemayoran, Jumat (3/5/2024). 

Presiden Jokowi menambahkan, jika nantinya presidential club terwujud, bukan berarti kepala negera sebelumnya ikut campur lebih mendalam terhadap kebijakan pemerintah. 

Sebagai contoh, dalam pembentukan kabinet. Presiden sebelumnya tidak bisa ikut campur karena pemilihan menteri merupakan hak prerogatif presiden. 

Baca Juga: Guru Besar UGM Prediksi Jokowi Kembali Cawe-Cawe di Pilkada

Kemudian jika presiden terpilih meminta saran, presiden sebelumnya bisa memberikan saran yang terbaik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun keputusan apakah saran yang diberikan atau diajukan diterima tetap menjadi hak presiden terpilih. 

"Kabinet itu 100 persen hak prerogatif presiden. Kalau usul-usul boleh, tapi hak penuh presiden terpilih. Kalau minta saran bisa, tapi kalau tidak diminta saran, ikut-ikutan nimbrung itu yang enggak boleh," ujar Jokowi. 

Baca Juga: Jika IKN Belum Siap, Jokowi Tak Mau Memaksa untuk Pindah!

Adapun rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto berencana membentuk presidential clubdilontarkan juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak.

Prabowo, kata Dahnil, menginginkan Presiden ke-5 RI, Presiden ke-6 RI, dan Presiden ke-7 RI bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah bangsa dan negara.

Selain itu, kata Dahnil, Prabowo menginginkan para pemimpin Indonesia bisa kompak dan rukun untuk turut berpikir dan bekerja bagi kepentingan rakyat meskipun terjadi perbedaan pandangan maupun sikap politik. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU