Pengamat: Kepala Otorita IKN itu Memang Mundur, Bukan Berhenti

author Danny

- Pewarta

Rabu, 05 Jun 2024 10:32 WIB

Pengamat: Kepala Otorita IKN itu Memang Mundur, Bukan Berhenti

Jakarta (optika.id) - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio menduga Bambang Susantono bukan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tetapi diberhentikan.

Demikian dugaan itu disampaikan Agus dalam acara dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, yang tayang pada Rabu (5/6/2024).

Yang jelas sih kalau yang saya dapat bukan mundur tapi dimundurkan, tapi anyway pemerintah yang tahulah urusan ini, kata Agus.

Tapi dari awal kan saya selalu bilang IKN itu jangan pakai modelnya Pak Jokowi, cepat, cepat, cepat, yang ada nanti malah repot."

Hal itu, lanjut dia, terbukti dengan banyaknya infrastruktur di sana yang sudah rusak sebelum saatnya digunakan.

Terbukti banyak infrastruktur yang dibangun rusak sebelum saatnya dan untuk biaya perbaikannya mahal. Saya khawatir IKN akan seperti itu, ujarnya.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN mundur karena tidak kuat dengan beban kerja, ia menegaskan ada dugaan mereka diberhentikan.

Iya kalau dia mundur. Kalau dia diberhentikan kan beda lagi. Nah ini kan enggak jelas, pokoknya santer mundur atau diberhentikan, uacp Agus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kalau saya ini diberhentikan karena ada persoalan, itu saja kan investor. Investor sih enggak akan datang meskipun tidak diberhentikan, karena itu masih brown fieldkarena itu tanah semua dari awal."

Ia juga meyakini bahwa tidak akan ada investor yang datang ke IKN jika infrastruktur di sana belum siap.

Jadi enggak ada investor akan datang, dia akan datang ketika sudah siap infrastrukturnya," kata Agus.

Nah, tugas infratstruktur itu yang bangun pemerintah, enggak mungkin swasta harus bangun, kembalinya dari mana? Misalnya suruh bangun hotel, memang ada berapa orang yang akan datang ke IKN. Bangun rumah sakit, memang ada berapa orang.

Infratruktur tersebut, lanjut dia, harus disiapkan oleh pemerintah dengan APBN, sebab tidak akan ada investor yang bersedia membangun di sana.

Jadi, semua itu disiapkan oleh pemerintah dengan APBN, itu saja. Kalau mengharapkan investor menyiapkan itu, enggak akan datang, mana ada invstor gila mau bangun itu.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU