Mencuat Isu Hubungan Jokowi-Prabowo Retak, Ada Apa Sebenarnya?

author Danny

- Pewarta

Senin, 26 Agu 2024 22:59 WIB

Mencuat Isu Hubungan Jokowi-Prabowo Retak, Ada Apa Sebenarnya?

Jakarta (optika.id) - Istana mengatakan ada yang berupaya untuk mengganggu jalannya keberlanjutan pemerintahan dari Presiden Jokowi kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal tersebut ditandai dengan adanya politik adu domba dalam isu keretakan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto. 

Baca Juga: Sambut Paus Fransiskus, Presiden Jokowi Lakukan Upacara Kenegaraan!

Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro dalam keterangan tertulis yang diterima mengatakan, "Jika ada mengadu domba dengan nyata-nyata mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih saat ini retak adalah upaya mengganggu agenda keberlanjutan pemerintahan, kata Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro, Senin (26/8/2024).

Sebab, kata Juri, Presiden Jokowi sedang berupaya meletakkan pondasi kuat untuk memuluskan transisi pemerintahannya kepada presiden terpilih sebagai fokus utama. Di samping memberikan tempat dan kesempatan yang luas bagi Prabowo untuk mulai menyusun agenda strategis.

Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!

Maka itu, Juri pun mempertanyakan di mana letak keretakan hubungan Presiden Jokowi dengan Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Di mana letak keretakannya? Itulah yang menjadi menjadi pertanyaan Pak Prabowo. Presiden terpilih tegas menampik berbagai spekulasi, rumor bahkan upaya-upaya politik yang bertujuan mengadu domba dengan Presiden Joko Widodo," kata Juri.

Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

Juri lebih lanjut pun menegaskan kepada pihak yang mencoba melakukan politik adu domba kepada Presiden Jokowi dan Prabowo untuk berhenti. Sebab narasi tersebut berpotensi memecah belah bangsa.

"Politik adu domba itu politik usang sangat tidak disukai oleh masyarakat kita. Jadi, berhentilah membangun narasi dan spekulasi yang bersifat pecah belah kita sebagai bangsa, pungkasnya

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU