Komdis PSSI Gerak Cepat, Tanggapi Indikasi Suap di Liga 3

author Denny Setiawan

- Pewarta

Sabtu, 20 Nov 2021 02:44 WIB

Komdis PSSI Gerak Cepat, Tanggapi Indikasi Suap di Liga 3

i

foto: PSSI

Optika.id, Jakarta - Ketua Komite Disiplin PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing bergerak cepat untuk menanggapi isu atau indikasi suap yang ada di kompetisi Liga 3 2021 Jawa Timur.

Kabar itu berawal dari tim Gresik Putra (Gestra Paranane FA) yang mencuatkan isu dugaan pengaturan skor di Grup B Liga 3 Zona Jawa Timur. Isu indikasi pengaturan skor menyeret peserta lain di grup ini, yakni NZR Sumbersari.

Baca Juga: Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Diterima

Erwin dalam pernyataannya tersebut mengatakan, Jumat (19/11/2021), "saya banyak ditanya tentang kasus yang di Jawa Timur tentang adanya pengaturan skor. Saya ingin menjelaskan bahwa itu dalam lingkup Liga 3 Jawa Timur. Karena Liga 3 Jawa Timur, maka akan ditangani oleh Asprov PSSI Jawa Timur dan komdisnya."

Namun begitu, Erwin menjelaskan kalau pihaknya di PSSI pusat tidak lepas tangan. Kita kontak, mendengar, dan memberi arahan apa yang harus dilakukan oleh mereka. Kalau ternyata bisa diketahui, mudah-mudahan bisa terungkap, segera kerja sama dengan Polda untuk diusut tuntas, tegasnya.

Erwin juga mengatakan, kita tidak menangani. Kalau ternyata benar, sanksinya seumur hidup. Hidupnya di sepak bola ini harus hati-hati. Ada uang atau tidak? Yang jelas kalah sesuai dengan permintaan. Ini dihubungi. Makanya ada laporan dari pihak manajemen. Makanya dia laporkan ke Komdis Asprov. Bagaimana sekarang? ini sedang disidangkan. Jadi jangan ragu-ragu untuk lapor ke polisi. Itu yang bisa saya sampaikan."

Masih menurut Erwin, hari ini Asprov sedang melakukan sidang kedua, "bagaimana keputusan sidangnya, memang ada dugaan, dalam pertandingan Gestra Paranane FA dengan NZR Sumbersari FC dan Gestra melawan Persema. Saat Gestra melawan NZR Sumbersari FC, Gestra kalah 0-1, sedangkan saat lawan Persema dia kalah 1-5, dan ada deal yang kita dengar kepada pemain dan offisial. Ini informasinya."

Baca Juga: Bupati dan Anggota DPRD Labuhanbatu Jadi Tersangka Suap Proyek PUPR

Polda tentunya akan membantu untuk menangainya, Ketum sangat tidak ingin ada pengaturan skor dalam persepakbolaan, kita semua tidak ingin hal itu terjadi, lanjutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Reporter: Denny Setiawan

Baca Juga: PSSI Akan Gunakan Stadion Pakansari Jadi Venue Piala Dunia U17, Begini Tanggapan Warganet

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU