Kasus Mafia Bibit di Kementan, NasDem Minta Erick Tohir Klarifikasi

Reporter : Denny Setiawan
wasekjen bidang kebijakan publik dan isu strategis nasdem, hermawi taslim

Optika.id, Jakarta - DPP Partai NasDem meminta klarifikasi kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara spesifik mengenai keberadaan mafia bibit di Kementerian Pertanian.

Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis Hermawi Taslim, mengatakan bahwa pihaknya akan meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mundur dari jabatannya jika terbukti benar.

Baca juga: NasDem Tidak Mau Masuk Kabinet Prabowo, Meskipun Bukan Oposisi

"Jika hal itu ada (mafia bibit), maka NasDem akan mendesak Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk mengangkat diri dari kabinet karena telah menciderai misi pengabdian yang diamanatkan oleh partai kepada mereka," tegas Hermawi dalam keterangan persnya, Senin (25/4/2022).

Menurut dia, partainya perlu menanggapi tudingan tersebut karena Syahrul Limpo merupakan kader NasDem yang ditugaskan membantu Presiden Joko Widodo di kabinet.

Dia pun menegaskan, jika memang ada kuat terkait dugaan penyimpangan di Kementerian Pertanian, maka NasDem pun meminta KPK atau Kejaksaan Agung untuk segera mengusut tuntas.

Hermawi pun mempertanyakan pernyataan yang terkesan tiba-tiba dari Menteri BUMN Erick Thohir terkait adanya mafia di Kementan.

"NasDem juga ingin bertanya kepada Erick Thohir kok ujug-ujug ngomong soal mafia di Kementan," katanya.

Baca juga: Indonesia Belum Terkalahkan, Siap Lawan China Selasa Besok

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Padjadjaran mengungkap ada mafia bibit di sektor pertanian.

"Bibit pun ada mafianya. Banyak petani mendapatkan bibit yang hybrid, sehingga ketika tumbuh tidak baik," tuding Erick.

Karenanya, Erick pun berharap agar praktik mafia tidak bisa dibiarkan berkembang karena menurunkan kualitas bibit yang diterima petani.

Baca juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru