Optika.id - Koalisi PDIP dan Gerindra di Pilpres 2024 mendatang terancam batal, hal tersebut dikatakan oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Sejauh ini, menurutnya, kedua partai belum mengumumkan kepastian akan mengulang kerjasama seperti pada Pilpres 2009 lalu. Dia menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya akan menjadi cawapres jika berkoalisi dengan PDIP.
Baca juga: Kunjungi Jatim, Jokowi Resmikan Flyover Djuanda dan RS Kemenkes Surabaya
Hal itu disampaikan Rocky merespons PDIP yang menutup kemungkinan koalisi dengan beberapa partai politik.
Ada semacam kepastian bahwa Prabowo hanya akan ditawar sebagai wakil Presiden oleh PDIP, kata mantan dosen Universitas Indonesia ini seperti dikutip optika.id dari channel YouTube-nya Rocky Gerung Official, Rabu (29/6/2022).
Tentu bukan tanpa alasan Rocky menyebut Prabowo akan menjadi cawapres jika berkoalisi dengan PDIP.
Sebab, kata Rocky, PDIP telah menegaskan akan mengusung kader internal untuk maju pada Pilpres 2024.
PDIP akan mengajukan sendiri, sudah pasti (Ketua DPR RI, red) Puan Maharani, katanya.
Rocky mengatakan, langkah PDIP menutup koalisi bagi beberapa partai politik akan menjadi jebakan.
Sebab, beberapa partai politik itu akan berpeluang bergabung dengan Partai Gerindra.
Saat pintu PDIP ditutup, pintu Partai Gerindra terbuka untuk partai yang lain, jelasnya.
Sebagai informasi, PDIP telah menutup kemungkinan koalisi untuk beberapa partai, salah satunya PKS dan Demokrat.
Baca juga: Rocky Gerung: Senyum Megawati Terlihat Jelas Sedang Terintimidasi!
Presiden 2024 Diprediksi Jatuh
Selain itu Rocky Gerung juga mengungkapkan bahwa siapapun presiden yang terpilih di tahun 2024 sangat berpotensi jatuh.
Hal itu karena menurut Rocky Gerung, Presiden Joko Widodo entah terpilih atau tidak tetap meninggalkan beban bagi pemimpin berikutnya.
Saya lihat Presiden Jokowi, walaupun dia tidak terpilih lagi dan mudah-mudahan rakyat paham itu, dia akan meninggalkan beban, ujar Rocky Gerung di video yang ditayangkan di kanal YouTube Refly Harun pada Rabu (29/6/2022).
Beban yang dimaksud Rocky Gerung yaitu utang Rp 10 ribu triliun, keretakan bangsa, KPK yang buruk, beban ekonomi yang tidak tumbuh dan sebagainya.
Oleh karena itu, pengamat politik yang akrab disapa Bung Rocky ini memprediksi presiden yang terpilih di 2024 akan jatuh seminggu setelah pelantikan.
Baca juga: PDIP: Ada Pihak yang Akan Cawe-Cawe di Pilkada Mendatang
Jangan-jangan begitu presiden baru terpilih di 2024 seminggu kemudian dia jatuh juga, karena ga mampu memegang beban, ujar Rocky Gerung.
Hingga saat ini belum ada bakal calon presiden yang sudah pasti maju pada kontestasi Pemilihan Presiden 2024. Namun nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto merupakan tokoh yang paling sering disebut dan menduduki top 3 survei elektabilitas calon presiden beberapa lembaga survei.
Reporter: Pahlevi
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi