Kunjungi Jatim, Jokowi Resmikan Flyover Djuanda dan RS Kemenkes Surabaya

author Wildan Nanda

- Pewarta

Jumat, 06 Sep 2024 21:08 WIB

Kunjungi Jatim, Jokowi Resmikan Flyover Djuanda dan RS Kemenkes Surabaya

i

Presiden Joko Widodo (www.setneg.go.id)

Surabaya (optika.id) - Presiden Joko Widodo menggelar kunjungan kerja (Kunker) di Jawa Timur pada Kamis (5/9/2024) sampai Jumat (6/9/2024). Kunker ini terlaksana dua hari di Surabaya dan Sidoarjo.

Dalam Kunker kali ini, Presiden Jokowi meresmikan sejumlah infrastruktur di Provinsi Jawa Timur. Infrastruktur tersebut adalah Flyover Djuanda, 9 Pengganti Jembatan Callender Hamilton, dan 11 ruas jalan daerah.

Baca Juga: Awal Agustus, PDIP Jatim Akan Umumkan Sosok yang Diusung untuk Pilgub Jatim!

Jumat (6/9/2024) pagi, Jokowi meresmikan Flyover Djuanda yang sudah dibangun sejak tahun 2022 dan menghabiskan anggaran sebanyak Rp 363 miliar.

Alhamdulillah, pagi hari ini yang pertama akan kita resmikan Flyover Djuanda yang dibangun sejak 2022, ucapnya, Jumat (6/9/2024) pagi.

Kegiatan lain Jokowi di Surabaya adalah meresmikan Gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Surabaya. Dia menyebutkan bahwa penyebab kematian paling tinggi adalah stroke, serangan jantung dan kanker.

Baca Juga: Pakar Hukum: Cawe-cawe Jokowi Harusnya Haram!

Jatim menempati urutan ketiga setelah Yogyakarta dan Jawa Tengah, hati-hati mengenai hal ini. Sehingga pembangunan RS Kemenkes di Surabaya ini sangat penting dalam rangka itu, ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dia tidak ingin masyarakat Indonesia jika berobat sampoai harus ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Dengan begitu, kita bisa mencegah devisa kita hilang kurang lebih Rp 180 triliun, lanjutnya.

Baca Juga: Norman Fauzi: Jatim Cetak Sejarah Baru, Siap Menyongsong Indonesia Emas

Presiden Jokowi merasa tidak masalah mengeluarkan anggaran Rp 1,6 triliun untuk pembangunan rumah sakit ini. Hal itu karena akan meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Saya rasa pemerintah tidak masalah mengeluarkan anggaran asal pelayanan kesehatan ke masyarakat menjadi semakin baik. Ruangan dan tempat tidur rumah sakit menjadi semakin baik, penerangan di rumah sakit jadi makin terang, ujarnya. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU