Pasangan Airlangga-Erick Diklaim Cocok jadi Nakhoda Indonesia Hadapi Tantangan Krisis Global

Reporter : Uswatun Hasanah
IMG_20191204_211730

Optika.id - Dunia saat ini sedang menghadapi tantangan resesi ekonomi yang tidak boleh dianggap sebelah mata. Harga pangan yang melonjak hingga inflasi tinggi akibat perang Rusia Ukrania tak hanya membuat dunia menjadi tidak menentu, akan tetapi juga mengancam pembangunan yang giat diusung di Indonesia.

Walau Indonesia mengklaim jika pertumbuhan ekonomi sudah membaik, akan tetapi resesi, inflasi, dan pengangguran tetap membayangi negeri ini.

Baca juga: Adies Kadir Nyatakan Munas Golkar Tak Menyalahi AD/ART Partai!

Atas dasar itu, Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ditengarai menjadi momentum bagi rakyat Indonesia untuk memilih nakhoda yang tepat dan handal dalam mengarungi ganasnya gelombang samudera yang menanti untuk menghantam di depan mata.

Ancaman krisis ekonomi akibat persoalan geopolitik akan terus meningkat di masa mendatang, baik di skala global dan regional, ujar Ketua Dewan Pembina Relawan Muda Airlangga (RMA), Khalid Zabidi saat berbincang dengan Optika.id, Jumat (22/7/2022).

Di sisi lain, pengurus pusat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini menekankan bahwa Indonesia tidak boleh kebobolan ketika tiba waktunya Pilpres 2024. Artinya, pemimpin nasional yang mumpuni dalam menghadapi dan mengatasi tantangan krisis ekonomi harus bisa ditampilkan.

"Diperlukan pemimpin-pemimpin nasional yang tangguh khususnya dalam menghadapi dan mengatasi tantangan krisis perekonomian global akibat krisis geopolitik dunia," ujar aktivis 1998 dari ITB itu.

menurutnya, ada tiga tantangan besar di pelupuk mata Indonesia yang harus diselesaikan secara nyata. Yang pertama adalah ancaman pertumbuhan ekonomi negative. Kemudian yang kedua adalah kelangkaan serta kenaikan berbagai harga bahan pokok, khususnya pangan. Dan yang terakhir tantangannya adalah investasi untuk membangun dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Adapun ketiga tantangan berat krisis ekonomi ini memerlukan orang atau pemimpin yang memahami serta berpengalaman panjang terkait dengan pengelolaan perekonomian negara. Salah satunya yang potensial adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang sudah terbukti berhasil menyelamatkan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!

Atas dasar hal tersebut kami memandang Airlangga Hartarto tokoh yang tepat untuk memimpin Indonesia ke depan," ujarnya.

Ketika disinggung tentang siapa sosok yang tepat menjadi pendamping dari Ketum Partai Golkar tersebut, Khalid Zabidi mengatakan jika sosok tersebut harus memiliki kriteria bisa mendukung dan membantu dalam menyelesaikan krisis ekonomi yang sedang dihadapi Indonesia, sehingga Indonesia bisa keluar dari krisis ekonomi saat ini.
Sosok itu harus bisa mengimbangi Airlangga Hartarto yang merupakan seorang ekonom dan teknokrat pembuat kebijakan strategis perekonomian bangsa.

Pendamping Airlangga harus punya pengalaman membangun dan mengembangkan perekonomian sektor riil di bidang korporasi maupun UMKM.

Nama Erick Thohir, Menteri BUMN saya pikir cocok dan layak jadi cawapres Airlangga Hartarto," ucap Khalid Zabidi.

Baca juga: Klaim Punya 469 Suara, Bahlil Resmi Daftar Jadi Ketum Golkar!

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru