Jakarta (optika.id) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menyatakan Munas XI Partai yang mana Bahlil terpilih sebagai ketua umum tak menyalahi AD/ART partai. Hal ini dikatakannya usai mencuat isu adanya gugatan pengadilan mengenai Munas Golkar beberapa hari lalu.
"Semua punya hak untuk menggugat, kami hadapi saja sesuai aturan AD/ART serta ketentuan hukum dan konstitusi. Karena kami yakin betul tidak ada AD/ART yang dilanggar dalam munas XI kemarin," kata Adies, Sabtu, (24/8/2024).
Baca Juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!
Semua proses perubahan AD/ART, katanya, terkait tanggal bulan dan tahun sudah ditetapkan dan disahkan sejak saat Rapat Pleno DPP Golkar dan saat Rapimnas.
"Semua pemegang hak suara DPD Provinsi, DPD Kab/Kota dan Organisasi Pendiri dan didirikan, total 561 suara semua meminta Munas di percepat agar dilaksanakan pada bulan Agustus 2024," ujar dia.
Baca Juga: Golkar Buka Opsi Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai
"Keputusan ini juga telah dibacakan di depan seluruh peserta munas," ujar Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, tidak ada satupun peserta yang hadir keberatan dalam keputusan tersebut.
Baca Juga: Klaim Punya 469 Suara, Bahlil Resmi Daftar Jadi Ketum Golkar!
"Munas XI Partai Golkar sudah selesai, jadi saya berharap semua pihak yang kurang puas dapat menerima hasil itu. Semua bisa dibicarakan, apalagi pak Bahlil Ketum terpilih orangnya sangat komunikatif. Apabila ada hal-hal atau keinginan langsung saja sampai kan. Jangan malah mencoreng nama Partai Golkar dengan mempersoalkan lagi hasil Munas yang telah berjalan dengan baik. Apalagi, SK Menkumham sudah dikeluarkan, tentang pengesahan AD/ART dan Komposisi kepengurusan," pungkas dia.
Editor : Pahlevi
