Optika.id - Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Teddy Minahasa Putra ditangkap Propam Polri diduga terkait narkoba. Teddy Minahasa baru beberapa 4 hari diangkat sebagai Kapolda Jatim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022, menggantikan Posisi Kapolda Jatim sebelumnya, Irjen Nico Afinta.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengaku mendengar kabar Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Sahroni menduga kabar Teddy ditangkap tersebut benar adanya.
Baca juga: Imam Sugianto: Mekanisme Penyimpanan Peledak Bom Sudah Sesuai SOP
"Kita tunggu rilis resmi dari Mabes Polri," tandas Sahroni, Jumat (14/10/2022).
Ia juga mendesak, Kapolri menindak tegas terhadap anak buahnya yang bermasalah, hingga membersihkan internal Polri.
"Pak Kapolri saya minta ketegasan Anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi atau narkoba. Anda harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan Anda memimpin institusi besar," ujar Sahroni.
Irjen Teddy Minahasa belum lama ini mengemban tugas sebagai Kapolda Jatim. Ia menggantikan Irjen Nico Afinta yang terseret peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jatim
Irjen Teddy Minahasa merupakan mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla (JK) yang menjabat Kapolda Sumbar sejak 25 Agustus 2021. Sejumlah penghargaan pernah diraih Teddy di antaranya Seroja Wibawa Nugraha sebagai lulusan terbaik Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI-TA 2017 Lemhannas.
Baca juga: Ledakan Keras Terdengar dari Asrama Brimob Jalan Gresik Surabaya, Kapolda Beri Keterangan!
Karier di Korps Bhayangkara yang dijalani Teddy terbilang moncer. Jabatan strategis lain yang diembannya, yakni Staf Ahli Wakil Presiden (2017), Karopaminal Divisi Propam Polri (2017), Kapolda Banten (2018), Wakapolda Lampung (2018), serta Staf Ahli Manajemen Kapolri (2019).
Irjen Pol Teddy Minahasa Putra memiliki harta kekayaan mencapai Rp29,9 miliar versi data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021. Jenderal bintang dua ini pun disebut-sebut polisi terkaya di Indonesia.
Rincian harta kekayaan Teddy yakni aset tanah dan bangunan Rp25,8 miliar, alat transportasi dan mesin Rp2 miliar, harta bergerak Rp500 juta, surat berharga Rp62,5 juta, dan kas senilai Rp1,5 miliar.
Baca juga: Pesan Kapolda Jatim ke KPU Usai Jenguk Petugas KPPS Sakit di RS Haji
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi