Surabaya (optika.id) - Ledakan keras di Asrama Brimob Jalan Gresik, Krembangan, Surabaya, terdengar sampai radius 3 km. Suara itu terdengar sekitar pukul 10.30 WIB, Senin, (4/3/2024).
"Iya, kaca-kaca rumah bergetar. Suaranya keras sekali," kata salah satu warga di lokasi.
Baca Juga: Sinergisitas Polda Jatim dan Muhammadiyah, Wujudkan Pemilu Aman Damai
Sampai kini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto saat dihubungi masih cek lokasi. "Mencari informasi dulu," kata dia.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim Jenderal Polisi Imam Sugianto menduga ledakan berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Juga: Kapolda Jatim Gandeng Muhammadiyah untuk Sinergi Jelang Pemilu 2024
"Kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan sebelah kantornya, pagi tadi meledak," kata Kapolda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Imam kembali mengatakan hingga kini tidak ada korban jiwa dari peristiwa ledakan tersebut. "Alhamdulillah sementara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom," tegasnya.
Baca Juga: Keluh Kesah Warga Sukorejo Gresik Didengar Kapolda Jatim
Polisi nomor satu di Jawa Timur itu menyebut saat ini dari labfor kemudian didampingi oleh Geganan sedang bekerja melakukan olah TKP termasuk dibantu oleh Reskrim dari Polres Tanjung Perak Surabaya.
"Bom masuk dalam kategori low explosive. Mudah-mudahan nanti setelah mendapatkan hasil lengkap kami akan informasikan kepada rekan-rekan media," pungkasnya.
Editor : Pahlevi
