Posko Aduan Balai Kota Dibuka Kembali, Warga Jakarta Lebih Suka Mengadu Langsung

Reporter : Uswatun Hasanah
posko-aduan-warga

Optika.id - Pasca dibukanya kembali fasilitas pengaduan langsung di Balai Kota, warga Jakarta kini lebih suka datang ke Balai Kota untuk mengadukan permasalahannya daripada melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI). hal tersebut dikatakan oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Andriansyah.

Menurut Andriansyah, masyarakat menganggap jika pengaduan secara langsung lebih bisa didengar secara cepat oleh pihak terkait dari pejabat daerah hingga pejabat tingkat provinsi.

Baca juga: Kotak Kosong Masih Belum Pasti Terjadi untuk Pilgub DKI Jakarta!

Jadi warga beralasan bisa langsung berinteraksi, bisa berkomunikasi terkait dengan layanan publik yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kami sendiri terus mendorong layanan publik untuk terus ditingkatkan," ucap Andriansyah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (22/10/2022).

Selain pengaduan langsung yang tersedia di Balai Kota dengan posko aduannya, Andriansyah menyebut masyarakat juga bisa melayangkan aduannya terkait kritik dan saran terhadap pejabat di kantor wali kota, kecamatan, hingga kelurahan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Selain itu, masyarakat juga bisa mengadukannya melalui aplikasi JAKI yang dia klaim disitu aduan dari masyarakat bisa tembus 100 laporan tiap harinya.

Adapun untuk laporan yang dilayangkan lewat posko pengaduan di Pendopo Balai Kota Jakarta, kata dia, sejak dibuka pada 18 Oktober 2022 sampai 20 Oktober 2022 secara total sudah ada 83 laporan.

"Dalam tiga hari terakhir, yaitu pada tanggal 18-20 Oktober 2022, jumlah total pelapor kurang lebih sekitar 83 orang. Dan hari ini pun masih banyak masyarakat yang berdatangan untuk memberikan laporan dan aduan," kata dia.

Per tanggal 18 Oktober 2022, jumlah pelapor yang masuk dalam catatan Andriansyah kurang lebih sekitar 7 orang. Kemudian pada tanggal 19 Oktober aduan yang masuk sebanyak 22 orang, dan di tanggal 20 Oktober aduan yang masuk bertambah menjadi 54 orang.

Adapun jenis aduan yang disampaikan oleh masyarakat beragam. Mulai dari PTSL, PDAM, pertanahan, termasuk bagaimana cara meningkatkan kualitias pelayanan publik Jakarta, serta yang relatif paling banyak yakni aduan terkait dengan bantuan sosial atau bansos.

Baca juga: Sapa Warga, Anies Dengarkan Aspirasi Rakyat Jakarta!

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berniat mengaktifkan kembali posko pengaduan warga di Balai Kota Jakarta yang sempat terhenti sejak 2017-2022.

Heru berencana membuka posko pengaduan di Pendopo Balai Kota yang dilakukan sejak era Gubernur DKI Joko Widodo hingga terhenti pada 2017 itu, mulai Senin-Kamis pukul 08.00-09.30 WIB dengan meminta perwakilan dari kantor wali kota yakni tiga asisten dan kepala bagian di masing-masing wilayah administrasi akan bergiliran bertugas di posko pengaduan.

Setelah itu, bahan aduan warga itu akan dibawa kembali ke wilayah administrasi untuk ditindaklanjuti.

Seiring perkembangan yang terjadi, Pemprov DKI menambah hari pengaduan hingga Jumat, setelah awalnya hanya Senin-Kamis pukul 08.00 hingga 09.30 WIB.

Baca juga: Hasto Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru