Optika.id - Antusiasme masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk menjaga kesehatan mata semakin meningkat. Di tahun 2022, sudah ada 613 orang yang telah melakukan operasi katarak. Terlebih media di Kabupaten Probolinggo siap untuk bersinergi dengan stekholder terkait.
Direktur Yayasan Paramitra, Asiah Sugianti menuturkan, program untuk menjaga kesehatan mata sudah berjalan selama lima tahun sejak tahun 2018 lalu. Pihaknya ingin sistem yang sudah dibangun selama ini bisa terus dilanjutkan.
Ketika sistem sudah dibangun, ini sudah saatnya menjadi pemikiran bersama baik dari pemerintah daerah maupun swasata bagaimana sistem ini tidak hilang begitu saja, terang Asiah dalam talkshow di kantor Bupati Probolinggo, Rabu (4/1/2023).
Asiah merinci, estimasi masyarakat yang tersisa untuk melakukan operasi katarak di Kabupaten Probolinggo sebanyak 9.989 orang.
Ia berharap, ada respon dari pemerintah setempat. Terlebih rumah sakit juga memiliki batasan untuk melakukan operasi katarak tiap tahunnya.
Sementara itu, Bendahara Komite Mata Daerah (Komada) Kabupaten Probolinggo, Wiwik Yuliati menyebut, pihaknya selalu berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan bakti sosial katarak.
Sekarang ada peningkatan antusiasme masyarakat. Dengan banyaknya desa sehat mata yang bermunculan, mereka tidak takut untuk diajak ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya. Kader yang berperan penting untuk ini, yang sulit itu menyadarkan mereka untuk mau dioperasi, jelasnya.
Adapun sebagian program yang sudah dilakukan oleh Yayasan Paramitra bersama Komada adalah dengan mengadakan pelatihan kader terkait mata sehat. Baik dari dokter, perawat puskesmas serta bakti sosial katarak.
Sementara itu, ketua Pokja Jurnalis Kraksaan Kabupaten Probolinggo Ahmad Faisol menyatakan siap bersinergi dengan Paramitra dan Pemda setempat untuk menyukseskan operasi katarak.
Kita siap menumbuhkan kesadaran warga agar mau dioperasi jika diharuskan. Karena kesehatan mata juga penting. Media massa juga berfungsi untuk memberikan edukasi, ujar Faisol.
Editor : Pahlevi