Optika.id - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, menyatakan kesiapan mereka untuk menjadikan Jawa Timur sebagai gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN). Khofifah menekankan bahwa provinsi ini memiliki keunggulan yang signifikan.
Dia menjelaskan bahwa Jawa Timur telah berfungsi sebagai lumbung pangan nasional, dengan produksi padi, hasil tangkapan ikan, dan daging tertinggi di Indonesia. "Jawa Timur siap menjadi gerbang baru Nusantara," tegasnya dalam Debat Pilgub Jatim pada Jumat (18/10/2024).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Faktor Kemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub DKI 2024
Khofifah juga mengungkapkan bahwa investasi di Jawa Timur pada tahun 2023 mencapai angka tertinggi dalam satu dekade terakhir. Pertumbuhan ekonomi provinsi ini bersifat inklusif, dengan tingkat pengangguran yang lebih rendah dibandingkan angka nasional.
Baca Juga: Khofifah Lepas 33 Santri Jatim ke Al Azhar, Ini Pesannya
"Capaian ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah pusat dan koordinasi yang baik dengan Bapak Presiden Jokowi. Untuk itu, kami sampaikan terima kasih," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Daftar Lengkap Kepala dan Wakil Kepala Daerah Terpilih 2024 di Jatim
Debat publik pertama untuk Pilgub Jatim diikuti oleh tiga pasangan calon: Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim (nomor urut 1), Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (nomor urut 2), dan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans (nomor urut 3). Tema debat ini adalah "Transformasi Sosial dan Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Lokal untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur," dengan tujuh panelis dari kalangan akademisi.
Editor : Pahlevi