Minta Urusan Pilpres Tak Dikaitkan dengan Istana, Jokowi Justru Tak Konsisten

Reporter : Uswatun Hasanah

Optika.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar sejumlah kalangan tidak mengaitkan urusan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) menjelang Pemilu 2024. Pasalnya, publik kerap menghubung-hubungkan segala arus politik partai ke istana.

Baca juga: Pertemuan Tertutup Jokowi dan Prabowo: Momen Penting di Solo

"Kan itu urusannya partai, urusan koalisi. Urusan kandidat capres-cawapres itu urusannya partai atau gabungan partai. Apa urusannya Presiden?" kata Jokowi kepada awak media selepas menghadiri Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa, (31/1/2023) malam.

Hal tersebut dia sampaikan sebab dirinya sering dimintai jawaban atau konfirmasi mengenai anggapan yang beredar bahwa pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh berkaitan dengan keputusan partai politik tersebut ketika mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.

Jokowi mengatakan bahwa pihaknya juga mempunyai banyak pekerjaan sehingga dia meminta publik untuk menghentikan kebiasaan menghubung-hubungkan istana dengan persoalan pengusungan capres cawapres Pemilu 2024.

Baca juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk

"Jangan sering dihubung-hubungkan dengan Istana, dikit-dikit dengan Istana. Istana pekerjaannya banyak," ujar Jokowi.

Meskipun Jokowi meminta banyak pihak agar tidak menghubung-hubungkan dirinya dan istana terkait dengan urusan capres cawapres, namun dalam beberapa kesempatan Jokowi justru tak konsisten dengan pernyataannya itu. Pasalnya, dirinya kerap melontarkan komentar dukungan kepada sejumlah tokoh untuk maju menjadi capres pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Dosa-dosa Jokowi

Seperti halnya dukungan yang dia lontarkan kepada Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Jokowi sempat menyatakan bahwa ia merestui dan mendukung Prabowo untuk maju menjadi capres pada Pemilu 2024 saat menghadiri Pameran Indo Defence 2022 di JIExpo Kemayoran. Sedangkan dukungan untuk Yusril disampaikan kala membuka Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Nasional Partai PBB pada 11 Januari 2023.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru