Survei PRC: Masyarakat Lamongan Puas dengan Kepemimpinan Bupati Yuhronur

Reporter : Danny

Optika.id, Lamongan - Political Research Center (PRC) menilai masyarakat cukup puas pada kinerja Bupati- Wakil Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf (YES-BRO). Ini terlihat dari temuan survei yang menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 61,6 persen.

Baca juga: Survei PRC: Prabowo Menguat, Ganjar Turun dan Anies Stagnan

Direktur Riset PRC, Muhammad Firdaus menerangkan, survei itu untuk mengetahui persepsi publik terhadap kinerja Bupati dan Wabup Lamongan selama 24 bulan. Pengambilan data survei itu dilaksanakan melalui wawancara pada 4-11 Februari 2023, dengan jumlah sampel 2.189 responden dan margin of error 2,8 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati dan Wabup Lamongan selama 24 bulan kerja ini menyatakan bahwa 24,1 persen sangat puas, 37,5 persen cukup puas, 15,4 persen kurang puas, 19,8 tidak puas dan 3,2 persen tidak menjawab. Secara umum, 61,6 persen menyatakan puas dan 35,2 tidak puas, ujar Firdaus, Minggu (19/2/2023).

Kemudian mengenai tingkat liketabilitas atau kesukaan terhadap kinerja pemerintahan YES-BRO, Firdaus menjelaskan juga cukup baik atau berada pada angka 59,7 persen yang menyatakan suka. Sedangkan yang kurang atau tidak suka berada di angka 30,6 persen.

Rinciannya, yang menyatakan sangat suka terhadap pemerintahan YES-BRO ada 26,8 persen, cukup suka ada 32,9 persen, kurang suka 17,2 persen, tidak suka 13,4 persen dan yang tidak menjawab ada 9,7 persen, sebutnya.

Lebih lanjut dari survei yang dilakukan PRC, Firdaus mengatakan bahwa terdapat beberapa catatan yang telah ditemukan, di antaranya bahwa angka 35 persen yang menyatakan kurang puas dan tidak puas terhadap kinerja YES-BRO itu disebabkan oleh persoalan insfrastruktur atau jalan rusak, masalah PJU (penerangan jalan umum) dan keluhan penanganan banjir.

Ada beberapa alasan publik terkait kurang dan tidak puasnya masyarakat terhadap kinerja YES-BRO. Karena jalan rusak ada 18,7 persen, karena tidak ada PJU ada 6,2 persen, dan 10,3 karena pemerintah lambat melakukan penanganan banjir, bebernya.

Baca juga: Survei PRC: PKB Ungguli PDIP dan PAN di Lamongan

Sementara untuk masyarakat yang menyatakan kurang suka dan tidak suka terhadap pemerintahan YES-BRO itu, tegas Firdaus, disebabkan oleh janji politik dari YES-BRO yang belum terealisasikan. Bahkan juga disebabkan oleh terdegradasinya Persela Lamongan dari Liga 1.

Masyarakat yang menyoal tidak direalisasikannya janji politik itu cukup mendominasi. Yang kecewa karena Persela turun kasta ada 13,9 persen, lalu yang menyoal terkait pembukaan lapangan kerja baru ada 8,6 persen, serta 8,1 persen publik mempermasalahkan program Rp100 juta per tahun per dusun, paparnya.

Firdaus juga menambahkan bahwa meski angka evaluasi kinerja dan kesukaan yang dikantongi oleh YES-BRO itu cukup baik, namun secara prosentase masih kurang optimal atau nilainya tergolong masih rendah. Hal itu dipengaruhi oleh kurang maksimalnya gagasan dan keberanian yang dimiliki pasangan tersebut.

Pasangan YES-BRO ini tampak masih kurang gagasan dan keberanian, yakni keberanian dalam hal transparansi atau keterbukaan informasi publik serta keberanian dalam menegaskan program yang dijalankan, tandasnya.

Diketahui, berdasarkan data dari PRC Indonesia, 2.189 responden itu terdiri dari 1.318 laki-laki dan 871 perempuan. Dengan rentang usia responden 17 sampai 61 tahun, yang berasal dari seluruh desa kelurahan, beberapa ormas se-Lamongan dan dari lintas pekerjaan.

Survei ini dilakukan oleh pewawancara yang terlatih, melalui tatap muka dengan kuesioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru