Optika.id, Lamongan - Jika pemilihan anggotaDPRD Kabupaten Lamongan digelar saat ini, makaPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menjadi partai yang calon anggota legislatifnya paling banyak dipilih oleh publik.
Baca juga: Survei PRC: Prabowo Menguat, Ganjar Turun dan Anies Stagnan
Hal tersebut menjadi temuan survei yang dilakukan oleh PRC (Political Research Center) Indonesia, Sabtu (18/2/2023). Iya. Jika Pemilu Legislatif diadakan saat ini, maka PKB masih menjadi partai yang unggul di Kabupaten Lamongan. Bahkan akan ada penambahan jumlah kursi dari sebelumnya, ujar Direktur Riset PRC, Muhammad Firdaus, Sabtu (18/2/2023).
Berdasarkan survei yang dilakukan PRC, elektabilitas PKB di Februari 2023 ini mencapai 27,8 persen. Lalu di peringkat kedua, disusul PDI Perjuangan dengan angka elektabilitas 18,2 persen.
Disusul peringkat ketiga yakni PAN dengan 15,1 persen, lalu Partai Golkar 13,9 persen, Demokrat 11,3 persen, Gerindra 9,1 persen, PPP 5,5 persen, Perindo 3,3 persen, Nasdem 2,8 persen, Hanura 1,7 persen dan PKS 0,8 persen. Dari survei itu, ada 9,5 persen yang tidak menjawab, paparnya.
Oleh karena itu, berdasarkan survei elektabilitas partai politik tersebut, Firdaus menjelaskan,PKBpunya potensi besar untuk menambah 3 kursi, yakni dari yang sebelumnya 10 kursi menjadi 13 kursi. Begitupun juga dengan PDI Perjuangan yang punya potensi menambah 1 kursi lagi, dari 8 menjadi 9 kursi.
Baca juga: Survei PRC: Masyarakat Lamongan Puas dengan Kepemimpinan Bupati Yuhronur
Sedangkan dari survei itu, PAN berpotensi akan kehilangan 1 kursi. Demokrat hilang 3 kursi, Gerindra tambah 1 kursi, PPP hilang 1 kursi, Perindo tambah 1 kursi. Kemudian Nasdem dan Golkar tetap pada kursi perolehan di Pemilu 2019 lalu, imbuhnya.
Lebih lanjut, menurut Firdaus, meski beberapa partai berhasil mengusung pasangan Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf (YES-BRO) menjadi Bupati-Wakil Bupati Lamongan, namun berdasarkan survei yang dilakukan itu tidak berimbas pada terdongkraknya elektabilitas maupun perolehan kursi yang didapat partai pengusung.
Adapun partai pengusung pasangan YES-BRO di Pilkada 2020 lalu di antaranya PAN, Golkar, Demokrat, Gerindra, PPP, Hanura dan Perindo. Iya, memang berdasarkan survei yang kami lakukan, diperoleh temuan seperti itu. Meski YES-BRO menang, tapi hal itu tak berpengaruh pada elektabilitas 7 parpol pengusungnya. Salah satunya disebabkan oleh tingkat kepuasan publik terhadap kinerja YES-BRO yang kurang tinggi dan janji politiknya yang dinilai kurang terealisasikan, tandasnya.
Sebagai informasi, pengambilan data survei itu dilaksanakan PRC melalui wawancara pada tanggal 4 sampai dengan 11 Februari 2023, dengan jumlah sampel 2.189 responden dan margin of error 2,8 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebanyak 2.189 responden itu terdiri dari 1.318 laki-laki dan 871 perempuan. Dengan rentang usia responden 17 sampai 61 tahun, yang berasal dari seluruh desa/kelurahan, beberapa ormas se-Lamongan dan dari lintas pekerjaan. Survei ini dilakukan oleh pewawancara yang terlatih, melalui tatap muka dengan kuesioner. Survei menggunakan metode multistage random sampling. Survei juga dilakukan dengan menyesuaikan nama Dapil dan alokasi kursi per dapil terbaru.
Editor : Pahlevi