Optika.id - Dalam upaya akselerasi transformasi digital, pemerintah melalui Kementerian Kominfo di tahun 2023 ini akan menggarap pelatihan untuk sektor digital ekonomi syariah.
Baca juga: Ketum Budie Arie Saat Rakernas, Saya Memang Tak Undang Ganjar Pranowo
Hal ini disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SDM Kementerian Kominfo RI Dr. Hary Budiarto, S.T., M.Kom., IPM., saat meresmikan gedung baru UPT BPSDMP Kominfo Surabaya, di jl. Ketajen, Kec. Gedangan, Kab. Sidoarjo, Jawa Timur, Senin sore (13/3/2023).
Beberapa waktu lalu Wakil Presiden Makruf Amin mengajak rapat para menteri terkait, untuk membentuk tim KNEKS (Komisi Nasional Ekonomi Syariah) Indonesia. Tim ini dibentuk untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang ekonomi syariah melalui sarana teknologi digital.
Sebelum adanya KNEKS, Kementerian Kominfo sebenarnya telah mempunyai program pelatihan pengelolaan keuangan syariah. Kita sudah ajarkan di tahun 2022 kemarin, ujar Hary.
Ia juga menjelaskan, dari 8 program pelatihan digital yang dijalankan Kementerian Kominfo, diakuinya untuk di tahun 2023 ini mengalami penurunan jumlah target peserta. Hal ini berkaitan dengan tahun politik, di mana pemerintah fokus pada Pemilu 2024 mendatang.
Lebih lanjut, Hery menuturkan bahwa anggaran untuk pelatihan digital se-Indonesia di tahun ini mengalami penurunan sebanyak 50 ribu peserta, dengan target capaian peserta sejumlah 100 ribu peserta.
Target tersebut mengalami penurunan dari capaian pelatihan digital di tahun 2022 sebanyak 240 ribu peserta dari yang ditargetkan sebanyak 200 ribu peserta.
Sementara untuk tahun 2021 lalu, capaian pelatihan digital sebanyak 150 ribu, dari target sebanyak 100 ribu peserta.
Baca juga: Ingin Punya Keahlian? Cek Pelatihan yang DiadakanPT Lancar Wiguna Sejahtera Ini Yuk!
Sesuai dengan amanah Presiden Jokowi dalam pelaksanaan akselerasi transformasi digital masyarakat Indonesia, Kementerian Kominfo telah memiliki 8 program pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS).
Ke-8 program tersebut yaitu pelatihan FGA (Fresh Graduate Academy), VSGA (Vocational School Graduate Academy), TA (Thematic Academy), ProA (Professional Academy), GTA (Goverment Transformation Academy), DEA (Digital Enterpreunership Academy), DLA ( Digital Leadership Academy), dan TSA (Talent Scouting Academy).
Khusus program TSA yang diperuntukkan mahasiswa perguruan tinggi, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo menjelaskan di tahun 2023 ini sudah siap dimulai dan bisa diakses ke UPT BPSDMP masing-masing wilayah.
Program TSA sekarang sudah bisa dimulai, dapat langsung diakses ke BPSDMP Surabaya ke bu Eka (Eka Handayani, Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya) ya, ujarnya saat menjawab pertanyaan undangan perwakilan Stikosa-AWS dalam peresmian gedung baru BPSDMP Kominfo Surabaya.
Baca juga: Ingin Punya Keahlian Mumpuni? Cek Pelatihan dari PT Nutrifood Indonesia Ini Yuk!
Dalam peresmian gedung baru yang selesai di renovasi tersebut, BPSDMP Kominfo Surabaya saat ini terdapat 4 laboratorium komputer dengan kapasitas 25 peserta/lab, 1 ruangan co-working space dan 1 studio. Lab komputer tersedia dengan spesifikasi untuk desain grafis maupun animasi.
Ruangan co-working space disediakan sebagai tempat para milenial berdiskusi untuk menghasilkan suatu kreasi/ide terutama pada bidang TIK.
Ruang studio disiapkan untuk memproduksi konten podcast maupun konten digital untuk promosi kegiatan/program Kementerian Kominfo. Penggunaan semua sarana pelatihan tersebut tidak dipungut biaya alias gratis.
Dalam peresmian gedung baru BPSDMP Kominfo Surabaya mengundang para mitra kerja dari Stikosa-AWS, RTIK (Relawan Teknologi Informatika dan Komunikasi) Jawa Timur dan jajarannya, Dirut Infonika Parasa, Kepala Desa Ketajen Kec. Gedangan Sidoarjo, Ketua RT sekitar BPSDMP Kominfo Surabaya, Para Kepala SD/MI dan SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo, Kepala SMA SLB Aisyiyah Krian Sidoarjo, Ketua HWDI Jawa Timur, Ketua PPDI Sidoarjo dan Ketua PERTUNI Sidoarjo.
Editor : Pahlevi