Koalisi Gerindra-PKB-Golkar Akan Umumkan Capres Bulan Depan

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra, PKB, dan Partai Golkar memastikan bahwa keputusan mengenai capres dan cawapres akan diambil dalam waktu satu bulan ke depan.

Baca juga: Bahlil Resmi Akan Daftar Jadi Ketum Golkar!

"InsyaAllah, dalam waktu satu atau dua bulan ke depan akan ada keputusan. Satu bulan lah. Semua keputusan diserahkan kepada pimpinan partai kami. Itu merupakan domain mereka," kata Ketua DPP PKB, Faisol Riza, setelah pertemuan dengan Golkar di kawasan Senayan, Jakarta, pada Rabu (10/5/2023).

Faisol berharap bahwa hasil pembahasan antara tim PKB dan Golkar dapat menjadi pertimbangan penting bagi ketua-ketua tiga partai ini serta partai-partai lain yang akan bergabung. "Kami berharap apa yang telah kita diskusikan bisa menjadi modal besar dan pertimbangan bagi tiga partai ini dan partai-partai yang akan bergabung nantinya," harapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden DPP Partai Golkar, Nusron Wahid, menyatakan bahwa integrasi kedua koalisi ini merupakan tugas yang besar.

Terutama, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) antara Gerindra dan PKB yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden, dan Golkar yang mengusulkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dari pihaknya, ditambah dengan PAN dan PPP yang ada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang juga memiliki proposal tersendiri.

Baca juga: Golkar Buka Opsi Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai

"Integrasi kedua koalisi yang sudah terbentuk, yaitu KKIR yang mengusulkan Pak Prabowo sebagai calon presiden dengan Gerindra dan PKB di dalamnya, dan KIB yang melibatkan Golkar, PAN, dan PPP. Ini harus kita integrasikan terlebih dahulu. Tentunya masing-masing memiliki proposal," kata Nusron pada kesempatan yang sama.

Oleh karena itu, Nusron menyatakan bahwa saat KKIR mengusulkan Prabowo sebagai capres, pertanyaannya adalah apakah proposal tersebut dapat diterima oleh KIB. Golkar berharap bahwa selain saling berbagi informasi, proposal dari KIB juga dapat diterima.

Baca juga: Idrus Marham: Ada Aspirasi Hampir Sepakat Bahlil Ketum Golkar!

"Kami saling menerima bahwa kami akan menerima calon presiden dari KKIR, sementara kami berusaha untuk mendapatkan cawapres dari KIB. Jadi, calon presiden berasal dari KKIR dan cawapres berasal dari KIB. Begitulah," jelasnya.

Namun, Nusron menekankan bahwa proses ini masih berjalan dan keputusan akhir akan ditentukan oleh para ketua partai. "Tim kerja ini hanya membahas teknis. Ini adalah aspek teknis yang akan menjaga kerjasama ke depan," tandasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru