Golkar Buka Opsi Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai

author Danny

- Pewarta

Selasa, 20 Agu 2024 14:04 WIB

Golkar Buka Opsi Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai

Jakarta (optika.id) - Ketua Steering Commitee (SC) Rapimnas dan Munas-XI Partai Golkar Adies Kadir menyebut, partainya membuka kemungkinan nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi masuk dalam jajaran calon Ketua Dewan Pembina partai berlambang pohon beringin tersebut. 

Ia menjelaskan, persetujuan Presiden Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar nanti ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Golkar terpilih pasca Munas ke-XI. 

Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

"(Ketua Dewan Pembina Partai Golkar melalui) Munas dan ketua umum terpilih. Ya iya tetap harus ada persetujuan ketua umum terpilih," kata Adies di sela-sela Munas ke-XI Partai Golkar, Jakarta Pusat, Selasa (20/8/2024). 

"Semua kemungkinan (Jokowi dibahas jadi calon Ketua Dewan Pembina) ada, tapi sampai detik ini belum ada yang mengusulkan," sambungnya dilansir dari KompasTV.

Selain itu, kata dia, AD-ART Partai Golkar tidak melarang adanya pihak luar menjadi Ketua Dewan Pembina. 

Baca Juga: Jokowi Dituding Jegal Anies, Saya Bukan Ketua Partai, Nggak Punya Urusan

"Kalau Dewan Pembina ini biasanya adalah kader-kader Partai Golkar yang sudah senior, biasanya begitu. Memang tidak ada eksplisit dalam AD-ART itu apakah boleh orang luar atau tidak itu tidak ada," kata Adies. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski begitu, Adies menyebut ada kebiasaan di Partai Golkar yang menjadi anggota Dewan Pembina adalah kader senior. 

"Kalau tidak ada dalam AD-ART sebenarnya sih boleh-boleh aja, tapi sampai saat ini di arena Rapimnas dan memasuki Munas, nama-nama  tersebut sama beliau (Jokowi) belum beredar, belum ada sampai detik ini, belum ada kedengaran," kata Adies. 

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Risma Mundur Usai Maju Pilgub: Itu Lebih Baik!

Sebelumnya beredar kabar Jokowi bakal menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Jokowi dikabarkan bakal masuk setelah Bahlil Lahadalia diangkat menjadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU