Kader Nasdem di Kabinet Berkurang, Ahmad Ali Minta Kasus BTS Diusut Tuntas

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Perubahan posisi Menteri Komunikasi dan Informatika dari Johnny G Plate ke Budi Arie Setiadi dianggap oleh publik sebagai langkah untuk secara perlahan mengeluarkan Partai Nasdem dari pemerintahan.

Baca juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Hal ini dikarenakan posisi Menteri Komunikasi dan Informatika sekarang diberikan kepada seorang loyalis dan ketua relawan Pro Jokowi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Sebagai akibat dari perombakan ini, publik menduga bahwa Nasdem akan segera keluar dari lingkaran Istana.

Namun, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menyatakan bahwa Nasdem tetap berkomitmen untuk mendukung Jokowi hingga akhir masa jabatannya pada tahun 2024.

Baca juga: Surya Paloh Kembali Jadi Ketum, Ingin Kader Tak Ganggu Parpol Lain!

"Kita tidak akan keluar," tegas Ahmad Ali,bSenin (17/7/2023).

"Jika dia (Jokowi) mengatakan bahwa kita tidak diperlukan lagi, dalam dua jam berikutnya kita akan memberikan jawaban," tambahnya.

Baca juga: Anies Saat di Kongres NasDem: Ada Kalanya Bersama, Ada Kalanya Tidak!

Ahmad Ali juga memberikan pesan kepada pemerintahan Jokowi bahwa jika Nasdem dikeluarkan dari koalisi pemerintah, maka kasus BTS harus diselesaikan sepenuhnya. "Namun, kita meminta agar kasus BTS diungkap dengan tuntas. Keberadaan dana 8 triliun rupiah yang merugikan negara harus diungkap secara menyeluruh," demikian ungkap Ahmad Ali.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru