Jakarta (optika.id) - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut ada kalanya bisa berjalan bareng dan ada kalanya tidak, namun itu bukan berarti selesainya persahabatan.
Penjelasan Anies tersebut ia sampaikan di di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam, seusai menghadiri Kongres ke-3 Partai Nasdem.
Baca Juga: NasDem Jatim Gelar Rakorwil: Panaskan Mesin untuk Kemenangan Khofifah-Emil
Kehadirannya di kegiatan itu, kata Anies karena dirinya mendapatkan undangan, sekaligus penghormatan darinya untuk kebersamaan dengan NasDem selama ini.
"Iya saya tentu akan datang ketika diundang oleh Partai Nasdem untuk hadir di kongresnya, kata Anies.
Tadi rasa hormat atas perjuangan bersama selama ini kebersamaan selama ini, dan Pak Surya Paloh selalu sampaikan situasi dengan terus terang. Apa adanya," ujarnya.
Sebelumnya Partai Nasdem mendeklarasikan dukungan kepada Anies di Jakarta, namun tiba-tiba berubah haluan dan mendukung Ridwan Kamil.
Surya Paloh, kata Anies, juga menyampaikan secara gamblang dan penuh keterbukaan, sehingga semuanya bisa dimengerti.
"Dan beliau sampaikan seluruh pertimbangan-pertimbangan untuk bisa kemudian menjadi keterbukaan yang bisa dimengerti," kata Anies.
Baca Juga: Jika PDIP Bersama Anies, Pilpres 2029 Bisa Jadi Hadirkan Calon yang Kuat!
Anies menegaskan, mereka semua masih satu bangsa dan merupakan saudara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ada saat di mana kita bisa berjalan bareng. Ada saat di mana kita tidak bisa berjalan bareng. Tapi bukan berarti kemudian persaudaraan selesai, persahabatan selesai, dijaga terus," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih pada Partai NasDem yang mengundangnya ke pembukaan Kongres ini.
"Kita terus komunikasi. Kita terus berinteraksi. Perjuangan untuk Indonesia tidak pernah selesai. Perjuangannya masih panjang. Kita akan jalan bersama-sama," kata Anies.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Diketahui, hingga kini Anies Baswedan masih menunggu restu dari Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk dicalonkan dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Saya mengikuti proses. Kita tunggu saja sampai teman-teman di PDI-P menyampaikan kepada saya dan itu semua menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri), ujar Anies kepada wartawan, Minggu.
Anies juga masih menunggu kepastian terkait rencana pertemuan dengan Megawati.
Editor : Pahlevi