Optika.id - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menyinggung perihal utang negara. Anies bicara mengenai utang produktif dan non produktif.
Awalnya, Anies mengatakan dalam mencari utang luar negeri diperlukan skema kreatif. Selain itu, menurutnya harus ada perluasan wajib pajak.
Baca juga: Prabowo Subianto Fokus Pangkas Anggaran Demi Pendidikan dan Swasembada Pangan
Menurutnya, utang-utang negara itu harus dipakai untuk aktivitas produktif.
Baca juga: Prabowo Desak Vonis Berat untuk Harvey Moeis: 'Rakyat Juga Tahu Ketidakadilannya!'
"Yang harapannya nanti akan memperkuat juga GDP, disamping mengurangi kebocoran pajak, dan utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif," katanya dalam pantauan Optika.id secara daring di Debat Pilpres 2024, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Anies menyebut ada utang negara yang tidak produktif. Salah satunya, menurutnya utang untuk membeli alutsista bekas.
"Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan non produktif, misalnya utang dipakai membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan, itu bukan sesuatu yang tepat," ucap Anies.
Editor : Pahlevi