Unusa Masuk Radar Dunia

Reporter : Pahlevi


Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah
 
Optika.id - Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) Surabaya kendati merupakan perguruan tinggi yang masih baru, usianya baru 11 tahun di 2024 ini, namun secara mengejutkan sudah masuk radar dunia.

Hal ini karena salah satu dosen Unusa ini ditorehkan namanya oleh perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat dan dunia sebagai salah satu ilmuwan teratas dunia. Ya, Stanford University - Perguruan Tinggi terkemuka dunia ini telah memasukkan seorang dosen Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) sebagai salah satu ilmuwan teratas dunia.

Baca juga: Pelajaran Kesederhaan

Hal ini menjadikan kebanggaan bagi Unusa. Seperti diketahui Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya kembali mencatatkan pencapaian luar biasa di tingkat internasional. Achmad Syafiuddin, Ph.D., seorang dosen dan peneliti terkemuka di bidang kesehatan lingkungan, dia berhasil masuk dalam daftar 2% Ilmuwan Teratas Dunia versi Stanford University dan Elsevier untuk tahun 2024.

Prestasi ini menjadi lebih istimewa karena merupakan kali keempat berturut-turut sejak 2021. Hal ini menegaskan reputasi global pria yang mengajar di Program Studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Unusa ini sebagai salah satu ilmuwan Indonesia yang paling berpengaruh.
 
Keberhasilan Achmad Syafiuddin didasarkan pada kontribusi luar biasa dalam penelitian, terutama di bidang pemurnian air. Ia telah mengembangkan teknologi sederhana namun efektif untuk memurnikan air kotor, seperti UNUSA-Water, yang telah diterapkan di berbagai pesantren di Indonesia serta perkampungan di Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Riau.

Baca juga: Pertarungan Belum Selesai Bro!

Inovasi ini menjadi solusi atas masalah air bersih di beberapa wilayah yang sulit diakses, terutama di lembaga-lembaga pendidikan Islam tradisional. Riset Achmad Syafiuddin juga telah diakui secara luas di tingkat global, dengan lebih dari 2400 riset di seluruh dunia yang mengutip karyanya melalui basis data Scopus.

Achmad Syafiuddin, S.Si., M.Phil., Ph.D. menjadi satu-satunya dosen PTNU (Perguruan Tinggi NU) yang berhasil masuk jajaran peneliti top dunia.
 
Ya, Stanford University - Perguruan Tinggi terkemuka dunia ini telah memasukkan seorang dosen Universitas Nahdlatul Ulama (Unusa) sebagai salah satu ilmuwan teratas dunia.
 
Saya bersama dua dosen dan peneliti senior Unair pak Asfar dan pak Aribowo pernah berkunjung ke Stanford University di Amerika Serikat tahun 2016 silam, dan sesampainya di pintu gerbang kampus yang besar itu staf yang menerima kami menyambut dan mengatakan dengan bangga selamat datang di Stanford University dimana para alumninya mengubah dunia.

Baca juga: Media Asing Soroti Pergantian Menteri Saat Masa Jabatan Kurang 2 Bulan

Memang kampus yang didirikan pada tahun 1885 dan masuk papan atas di Amerika Serikat serta dunia yang berlokasi di 450 Jane Stanford Way, Stanford, CA 94305, Amerika Serikat dan berjarak sekitar 50 km an dari pusat industri teknologi tinggi Sulicon Valley para alumninya mendirikan lebih dari 1.000 perusahaan dunia diantaranya adalah perusahaan-perusahaan terkenal Yahoo, Google, Hewlett Packard. Nike, IDEO, Cisco, Instagram, LinkedIn, Netflix. Salah satu orang terkaya di dunia yaitu Elon Musk adalah alumni Stanford University ini.
 
Karena itu merupakan kebanggaan bagi Unusa Surabaya sebuah universitas kelas dunia seperti Stanford University yang alumninya merubah dunia itu secara rutin memonitor kinerja yang mengagumkan dari para dosen dan penelitinya dan kemudian menorehkan nama pak Achmad Syafiuddin itu di antara nama-nama ilmuwan terkemuka dunia baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
 
Tidak menutup kemungkinan akan banyak dosen Unusa yang menyusul prestasi Achmad Syafiuddin tercatat sebagai peneliti tingkat global yang akan membawa nama harum tidak hanya Unusa dan NU tapi juga bangsa dan negara Indonesia.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru