Pemerintah Akan Suntikkan Vaksin Dosis Ketiga Tahun 2022

Reporter : optikaid
Dok: Kemenkes.go.id

Optika, Jakarta - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), berencana untuk melaksanakan penyuntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga sebagai booster pada 2022.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan (Kemenko PMK), Agus Suprapto dalam diskusi bertema "Kesiapan Perubahan Perilaku Pandemi ke Endemi" yang diikuti secara daring di Jakarta, menyampaikan kemungkinan adanya kemungkinan penurunan imun.

Baca juga: Benarkah Kadar Kolesterol di Buah Durian Tinggi?

"Kemungkinan ada booster di tahun depan, perlu diingat, vaksin hanya salah satu cara menuju endemi. Orang yang divaksin pada Januari-Februari tahun ini ada kemungkinan imunitasnya menurun pada November-Desember," ujar Agus,  Selasa, (19/10/2021).

Maka itu, ia mengharapkan, kerjasama masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat agar kasus tetap menurun sehingga kegiatan sosial dan ekonomi di masyarakat dapat tetap berjalan kembali dengan aman.

"Masyarakat harus tetap waspada dan protokol kesehatan harus dijalankan karena virus masih bisa saja bermutasi," ucapnya.

Ia mengatakan untuk Indonesia menuju Kebiasaan baru perlu kerja sama semua pihak, dengan menjaga protokol kesehatan dengan menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), penguatan 3T (pengujian, pelacakan kontak, dan perawatan), dan melakukan vaksinasi.

"Untuk menuju dari pandemi ke endemi perlu kerja sama semua pihak bagaimana menjaga prokes tetap baik, sadarnya 3T, dan vaksinasi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Agus Suprapto juga mengatakan, pemerintah akan tetap memberikan insentif bagi kelompok miskin agar ekonomi di kalangan bawah tetap bergerak.

Baca juga: Kondom Masih Dianggap Tabu, Kemenkes: Sudah Terdaftar, Penting Buat Tekan HIV!

Sebelumnya, Pelaksana tugas Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan, Kementerian Kesehatan meminta Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) untuk meneliti vaksin COVID-19 terbaik yang digunakan untuk booster.

Indonesia tengah merancang prosedur pemberian vaksin COVID-19 booster untuk kelompok rentan selain tenaga kesehatan, seperti penyandang disabilitas dan lanjut usia.

Selain itu, vaksin booster juga akan diprioritaskan untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI). Pihaknya mengharapkan pemberian vaksin booster dapat dibuka mulai Januari 2022.

"Harus ada basis ilmiah, kita lagi kejar. Mudah-mudahan Desember sudah selesai penelitiannya, sehingga kita ada dasar untuk keputusannya," ujar Maxi. 

Baca juga: Selain Melindungi dari Paparan Sinar Matahari, Apa Saja Manfaat Sunscreen?

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru