Selain Melindungi dari Paparan Sinar Matahari, Apa Saja Manfaat Sunscreen?

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Rabu, 21 Feb 2024 12:43 WIB

Selain Melindungi dari Paparan Sinar Matahari, Apa Saja Manfaat Sunscreen?

Surabaya (optika.id) - Yani, mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Jagakarsa, Jakarta Selatan ini mengaku mulai mengenal tabir surya atau sunscreen semenjak dia duduk di bangku SMA. Namun, kala itu dia belum rutin menggunakannya lantaran tidak suka dengan teksturnya yang terlalu berminyak di wajahnya. Ketika memasuki kuliah semester awal, dia mulai rajin memakai sunscreen.

“Dan dari situ juga mulai mencari-cari sunscreen yang cocok,” ujarnya, kepada Optika.id, Selasa (20/1/2024).

Baca Juga: Benarkah Kadar Kolesterol di Buah Durian Tinggi?

Perempuan berusia 23 tahun itu mengakui jika penting untuk melindungi wajah dari paparan sinar ultraviolet matahari dengan cara memakai sunscreen.

“Ditambah cuaca di Indonesia, khususnya Jakarta banyak polusi dan panas banget. Selain itu, buat meminimalisir penuaan dini. Dari yang aku baca, sunscreen juga bagus banget karena bisa mencegah kanker kulit,” kata Yani

Yani tetap menggunakan sunscreen meskipun dia sehari-hari lebih banyak beraktivitas di dalam rumah. Menurutnya, sinar ultraviolet tetap bisa menembus lapisan dinding rumah.

“Jadi, ya coba bandingin aja. Dinding aja tembus, apalagi kulit tanpa perlindungan sunscreen,” jelasnya.

Sementara itu, Andre (22), mahasiswa di perguruan tinggi swasta Jakarta mengaku kerap memakai sunscreen dengan alasan agar wajahnya tidak terpapar sinar ultraviolet dari matahari. Dia menggunakan sunscreen sejak tahun 2022.

“Berdasarkan pengetahuan saya, ketika cuaca sedang panas, sunscreen membantu mencegah kulit terkena sunburn (kondisi iritasi pada kulit akibat paparan berlebihan sinar ultraviolet). Ini (sunscreen) juga bisa mencegah timbulnya jerawat di area wajah,” kata Andre

Seberapa Penting?

Sunscreen atau tabir surya adalah ramuan untuk bisa menghalangi pengaruh cahaya matahari yang memiliki potensi merusak kulit. Ramuan tersebut tidak terbatas pada losion saja, melainkan ada gel, busa, batang, semprotan, atau produk tropical yang menghindari sinar radiasi ultraviolet dari matahari.

Lantas, benarkah memakai sunscreen itu penting? Dan apa manfaatnya?

Baca Juga: Kondom Masih Dianggap Tabu, Kemenkes: Sudah Terdaftar, Penting Buat Tekan HIV!

Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika, Yusuf Ardian menjelaskan jika sunscreen wajib digunakan setiap hari karena banyak manfaatnya untuk masyarakat yang hidup di daerah tropis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Manfaat sunscreen, antara lain mencegah penuaan dini, melindungi kulit dari efek terbakar sinar matahari, peradangan kulit, mencegah munculnya flek hitam akibat paparan sinar ultraviolet matahari, dan mencegah kanker kulit,” kata Yusuf saat dihubungi, Rabu (21/2/2024).

Untuk pemakaiannya, dia menyarankan menggunakan sunscreen sekitar pukul 07.00 hingga 16.00 sore dan mengulangi pemakaian sunscreen tiap dua sampai tiga jam.

“Bersihkan dengan baik sisa-sisa sunscreen pada sore atau malam hari, agar tidak memicu timbulnya jerawat,” sarannya.

Selain wajah, Yusuf mengatakan jika bagian tubuh yang wajib menggunakan sunscreen yakni leher dan bagian tubuh tertentu yang terkena paparan sinar ultraviolet matahari secara langsung. Yusuf memastikan taka da dampak negatif dari penggunaan sunscreen secara berlebihan.

Baca Juga: Komitmen Pengendalian Tembakau Masing-Masing Capres Dipertanyakan

“Hanya saja pada kulit yang rentan berjerawat hati-hati. Jika sisa-sisa sunscreen tidak dibersihkan pada malam hari, bisa menjadikan sumbatan pori dan memicu jerawat,” tutur dia.

Untuk cuaca di Indonesia yang panas, Yusuf menganjurkan untuk menggunakan sunscreen SPF 30 hingga 50 dengan PA+++. SPF ini merupakan akronim dari sun protector factor yang berarti angka mengacu pada tingkat perlindungan terhadap sinar matahari atau ultraviolet. Sedangkan PA merupakan istilah sistem penilaian untuk memberi informasi kepada pengguna sunscreen tentang perlindungan yang diberikan dari sinar ultraviolet.

Hingga saat ini, tingkat PA diklasifikasikan menjadi empat golongan antara lain PA+, PA++, PA+++. Dan PA++++.

“Cara pasti untuk memastikan sunscreen mempunyai SPF sesuai klaim produknya tentunya dengan pemeriksaan laboratorium. Akan tetapi, jika tidak dimungkinkan, tentu kita (bisa) mencari informasi dari reviewer tepercaya dan independen, seperti dokter ahli kulit. Tentunya kita juga memperhatikan reputasi dari brand produsen sunscreen tersebut,” pungkasnya.

 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU