15 Februari, Hari Kuda Nil Sedunia

author Daniel Andayawan

- Pewarta

Rabu, 15 Feb 2023 18:33 WIB

15 Februari, Hari Kuda Nil Sedunia

Optika.id - Hari Hippo Sedunia yang jatuh pada tanggal 15 Februari dibuat untuk merayakan keberadaan kuda nil dan mendorong semua pihak untuk mengambil tindakan dalam mencegah kepunahannya.

Kuda nil adalah mamalia semiakuatik yang berasal dari sub-Sahara Afrika. Hewan ini adalah herbivora yang beratnya bisa mencapai 2.000 kg. Hal tersebut menjadikan kuda nil sebagai mamalia darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak.

Kuda nil merupakan hewan yang sudah ditemukan berevolusi di Afrika pada 8 juta tahun yang lalu. Kuda nil yang hidup di dunia ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kuda nil rawa dan kuda nil kerdil. Umumnya, saat ini habitat asli kuda nil berada di Benua Afrika, yaitu di Zambia dan Tanzania.

Dilansir dari Kapama, angka populasi kuda nil saat ini sudah semakin menurun bahkan sampai 20lam kurun waktu 20 tahun.

Bahkan, International Union for Concervation of Nature atau IUCN telah mendaftarkan kuda nil sebagai spesies yang rentan punah pada tahun 2006.

Hal yang menyebabkan populasi kuda nil menurun, yaitu karena kekeringan dan perburuan liar yang mengancam kuda nil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kuda nil sekarang paling umum di negara-negara seperti Zambia dan Tanzania. Pada abad ke -20 , upaya dilakukan untuk memperkenalkan kuda nil ke AS.

The "American Hippo Bill", yang diangkat pada tahun 1910, mengusulkan untuk memperkenalkan peternakan kuda nil di Louisiana, tidak hanya untuk membantu mengendalikan tanaman tertentu yang mengambil alih bayous tetapi juga untuk mengatasi krisis daging Amerika.

Namun, RUU itu tidak berhasil lolos Kongres, sehingga kuda nil tetap berada di Afrika asalnya sampai tahun 1980-an, ketika pemimpin kartel narkoba terkenal Pablo Escobar (secara ilegal) mengimpor empat kuda nil dan membawanya ke tanah miliknya di Columbia.

Jumlah mereka telah meningkat secara dramatis sejak itu, mungkin sebanyak 100. Meskipun kuda nil telah menjadi simbol daerah tersebut, ketidakmampuan mereka untuk dikelola terus menimbulkan masalah yang signifikan bagi otoritas setempat. Sebaliknya, di Afrika, jumlah kuda nil menurun drastis.

Uniknya, Dalam urusan berlari, kuda nil juga bisa melakukannya. Walaupun tubuh hewan ini berat dan kakinya pendek, kuda nil bisa berlari jarak pendek dengan kecepatan 30 km/jam. Hewan Afrika ini juga tergolong binatang yang agresif sehingga dapat menyerang siapapun jika hewan ini merasa terganggu.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU