Teater Airlangga Hartarto: Pagi Didepak, Malam Diajak Makan dan Guyonan

author Pahlevi

- Pewarta

Rabu, 14 Agu 2024 12:04 WIB

Teater Airlangga Hartarto: Pagi Didepak, Malam Diajak Makan dan Guyonan

i

Foto: Kompas.id

Surabaya (optika.id) - Airlangga Hartarto pagi hari, Ahad 11/08/2024, didepak dari Ketum DPP Partai Golkar (Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat), namun malam hari diajak makan dan guyonan di IKN (Ibu Kota Nusantara) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan para Menteri lainnya. Kata Jusuf Hamka, Airlangga sebenarnya sedih dan terluka, tempo.co, Ahad, (11/08/2024).

Menurut Babah Alun (panggilan Yusuf Hamka) sahabatnya itu terluka dan bersedih dan dirinya juga merasakan hal sama.

Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

When my bestfriend is hurt, I hurt. When my bestfriend is sad, I would be sad (Ketika sahabat saya terluka, saya juga terluka. Ketika sahabat saya bersedih, saya juga akan merasakannya), katanya lirih, tempo.co, Ahad, 12/08/2024. Di sisi lain, Jusuf Hamka juga tak mengetahui apa yang menyebabkan Airlangga harus mundur dari kursi ketua umum.

Saya enggak tahu apa masalah yang membuatnya mundur. Mungkin ada kekuatan besar yang meminta dia mengundurkan diri, katanya.

Itulah teater politik dijaman rezim Jokowi. Teater pengunduran diri penuh misteri, tetapi akarnya jelas dan terbaca secara telanjang oleh masyarakat umum. Sangar santer berita munculnya nama Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, bakal menjadi Plt Ketum Partai Golkar. Agus bakal mengarahkan Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) Partai Golkar pada Agustus 2024 dan nanti dalam Munaslub itu Bahlil Lahadahlia bakal menjadi Ketum DPP Partai Golkar. Paket Bahlil menjadi Ketum Partai Golkar adalah Jokowi bakal dijadikan Ketua Dewan pemina Partai Golkar.

Agus Gumiwang sudah terbukti menjadi Plt Ketum DPP Partai Golkar lewat Rapat Pimpinan DPP Partai Golkar pada Selasa, 12/08/2024. Tampaknya seperti skenario. Lancar sekali. "Rapat pleno telah mengesahkan Plt Ketua Umum adalah Agus Gumiwang Kartasasmita," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Meutya Hafid di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.

Baca Juga: Jokowi Dituding Jegal Anies, Saya Bukan Ketua Partai, Nggak Punya Urusan

Yang menarik segera setelah menjadi Plt Ketum, Agus menyatakan tidak bersedia menjadi Ketum Partai Golkar, tempo.co, 13/08/2024. Agus menegaskan, dirinya tidak akan maju sebagai calon Ketum Golkar pada Munas 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya tidak maju," ujar Agus dalam jumpa pers di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Selasa. Orang yang diamati pers sebagai tokoh sangat dekat dengan Presiden Jokowi itu tampaknya sedang berperan melayani dan memfasilitasi naiknya Bahlil Lahadahlia sebagai Ketum DPP Partai Golkar dalam Munaslub Agustus 2024 ini. Bahkan telah ditetapkan Munaslub Golkar pada hari Selasa 20 Agustus 2024.

Jika Bahlil terbukti menjadi Ketum DPP Partai Golkar pada Selasa, (20/08/2024) akan datang maka skenario menjadikan Jokowi menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar nyaris tak terbantahkan. Alur skenario itu lurus, lancar, dan gampang dibaca masyarakat umum.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Risma Mundur Usai Maju Pilgub: Itu Lebih Baik!

Teater pengunduran diri Airlangga Hartarto itu bakal mencapai puncaknya saat Presiden Jokowi dalam minggu ini melakukan reshuffle cabinet. Isu itu sangat keras di telinga awak media. Salah satu isu Menteri yang bakal diganti adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly. Menkumhamlah yang bakal mengesahkan kepengurusan DPP Partai Golkar baru hasil Munaslub Golkar akan datang. Konon agar cepat kepengurusan DPP Partai Golkar baru disahkan maka Yasonna harus diganti.

Alur cerita latar belakang pengunduran diri Airlangga Hartarto terasa jelas, gamblang, dan nyaris tanpa pergolakan. Tapi itulah panggung belakang teater Airlangga Hartarto mundur: ada kesedihan dan luka, kata Babah Alun.

Tulisan: Aribowo

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU