Optika, Papua - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, 56 mantan pegawai KPK termasuk Novel Baswedan akan ditempatkan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri untuk mengawal kasus korupsi.
Tanggal 27 kami dapat surat jawaban dari Pak Presiden lewat mensesneg prinsipnya beliau setuju 56 pegawai KPK tersebut bisa jadi ASN Polri, kata Sigit kepada awak media di Papua, Selasa (28/9/2021).
Sigit menuturkan, permohonan tersebut disampaikan langsung Polri ke Presiden Jokowi pada Kamis (23/9/2021). Hal itu ternyata direspon baik oleh presiden.
Kami berkirim surat ke Bapak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan TWK yang tak lulus dites dan tak dilantik ASN KPK untuk bisa kita tarik kemudian kita rekrut jadi ASN Polri, ujar Sigit.
Surat tersebut telah dikirimkan Sigit ke Setneg pada Jumat lalu. Sigit telah mendapatkan respons balik dari Setneg, yang intinya mendapatkan lampu hijau untuk lanjut.
"Kami mendapatkan balasan dari Setneg, untuk menindaklanjuti hal ini. Kami diminta untuk berkoordinasi dengan KemenPAN-RB dan BKN," tutur Sigit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kita melihat terkait dengan rekam jejak (56 mantan pegawai KPK, red) dan tentunya pengalaman tipikor, tentunya itu sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi yang saat ini kita kembangkan untuk memperkuat organisasi Polri," imbuhnya.
Mantan Kabareskrim tersebut saat ini di Papua dalam rangka pengamanan PON Papua. Dia sudah berada di sana sejak Selasa (28/9/2021) lalu. (Zal)
[removed][removed]
Editor : Pahlevi
