Optika.id-Bozem atau tempat penampungan air seluas 1 hektar di Tubanan Baru, Karangpoh, Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur, menjadi salah satu destinasi wisata menarik di daerah berjuluk "Kota Pahlawan" itu.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, mengatakan, pihaknya berencana pada akhir tahun 2022, Bozem Tubanan itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu destinasi wisata seperti halnya terdapat taman, jogging track, hingga tempat usaha bagi warga kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di wilayah tersebut.
Baca Juga: Banjir Parah di Greges Timur, Warga Desak Penanganan Cepat
"Di tahun ini adalah bozemnya sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Dibuat tempat wisata dan ikut menjaga bozemnya. Jadi harus dimanfaatkan, jangan sampai banyak tanaman rimbun seperti hutan," kata Cak Eri panggilan lekatnya, Minggu (18/9/2022).
Menurut dia dengan dibuatnya bozem itu, aliran air yang berasal dari hujan tidak langsung masuk ke dalam sungai, melainkan akan ditampung ke dalam bozem terlebih dahulu.
"Alhamdulillah di akhir tahun lalu, pembuktiannya saat hujan deras di Karangpoh itu sudah tidak banjir setelah puluhan tahun banjir. Ini karena air yang bebannya di sungai dikurangi, untuk dibuang ke bozem," katanya.
Selain di Karangpoh, katanya, Pemkot Surabaya tengah melakukan proses pengerjaan pembuatan bozem di kawasan Ketintang Surabaya. Tujuannya, agar aliran air bisa menuju ke rumah pompa di kawasan Kecamatan Jambangan Surabaya.
"Di Ketintang itu sudah 12 tahun lebih kalau banjir hingga satu lutut. Kalau Ketintang banjir, maka Wonocolo, Karah, Jambangan pasti banjir karena hanya satu sungai menuju afur Wonorejo. Karenanya, di dekat Universitas Merdeka saya buatkan bozem besar agar air larinya menuju ke rumah pompa jambangan," katanya.
Baca Juga: Haedar Nashir Hadiri Milad Seabad RS PKU Muhammadiyah Surabaya
Tidak hanya menyelesaikan pengerjaan pembuatan bozem, Pemkot Surabaya juga tengah menyelesaikan beberapa pengerjaan pemasangan box culvert di sejumlah wilayah di Kota Pahlawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menegaskan, bahwa pihaknya juga akan melakukan hal yang sama di lokasi lainnya di Kota Surabaya. Bahkan, dia juga tengah berkonsentrasi untuk mengatasi banjir di kawasan Jalan Kranggan Kota Surabaya agar aliran air bisa menuju ke rumah pompa di kawasan Siola.
"Insya Allah saya juga melakukan ditempat-tempat yang lainnya. Mohon doanya semoga sistem ini berjalan dan nanti. Kalau ini sudah berjalan, Joko Dolog yang awalnya banjir bisa tidak banjir, Panglima Sudirman yang biasanya banjir sudah tidak banjir," demikian Eri Cahyadi.
Baca Juga: Pilwali Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji Akan Melawan Kotak Kosong?
Reporter: Angga Kurnia Putra
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi