Optika.id - Barcelona keluar sebagai pemenang dalam laga bertajuk El Classico melawan Real Madrid pada babak semi final leg pertama Copa Del Rey, Jumat (3/3/2023)
Baca Juga: Meski Kalah dari Villarreal, Real Madrid Tetap Pede Hadapi Chelsea di Perempat Final Liga Champions
Bermain di depan puluhan ribu suporter Real Madrid, Blaugrana sukses memetik kemenangan dengan skor 1-0 melalui goal bunuh diri pemain belakang Eder Militao pada babak pertama di menit 26.
Kemenangan di leg pertama ini, setidaknya mampu membawa skuad besutan Xavi Hernandez menginjakkan satu kaki untuk menuju di laga puncak nantinya. Hal ini juga menjadi modal besar untuk menghadapi Real Madrid pada leg kedua di Camp Nou.
Simak Ulasan Laga Berikut
Kendati bermain tanpa beberapa pemain pilarnya seperti Lewandowski, Dembele, dan Pedri, Blaugrana mampu tampil apik dengan beberapa skema serangan balik cepat.
Meskipun penguasaan bola mampu dikuasai sampai 60 persen, Los Galacticos justru tertinggal terlebih dahulu di babak pertama akibat goal bunuh diri Eder Militao.
Baca Juga: Menang 4-0. Benzema Bawa Madrid Pecundangi Barcelona di Camp Nou
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebenarnya, El Real sempat mencetak goal melalui sontekan Karim Benzema, tetapi goal tersebut harus dianulir karena pemain asal Prancis tersebut telah berada dalam posisi offside.
Di babak kedua, Real Madrid semakin menggencarkan serangan dengan, mereka banyak mendapatkan bola dan mendapatkan peluang. Hal ini dapat dibuktikan pada menit awal babak kedua, Vinicius Jr mampu mendapatkan peluang emas tetapi dapat digagalkan bek Barcelona.
Di lain sisi, skuad besutan Xavi Hernandez tampil begitu solid dengan pertahanan yang disiplin. Para pemain mampu menghalau berbagai gempuran dari pemain Los Blancos.
Baca Juga: Menang 6-0, Hattrick Benzema Bawa El Real Menang Atas Valladolid
Untuk menambah skema serangan, kedua team melakukan beberapa penggantian, seperti Raphinha yang diganikan Ansu fati. Sementara Real Madrid memasukkan Tchoameni untuk menggantikan posisi Toni Kroos guna memberikan pola serangan baru di lini tengah.
Akan tetapi, hingga peluit akhir babak kedua, pasukan Carlo Ancelotti tidak dapat mencetak goal dan terpaksa takluk di kandang sendiri oleh sang rival.
Editor : Pahlevi