Jusuf Hamka Terkejut Dengar Klaim HT: Warga Tionghoa Dukung Pilihan Capres Jokowi

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Rabu, 17 Mei 2023 17:55 WIB

Jusuf Hamka Terkejut Dengar Klaim HT: Warga Tionghoa Dukung Pilihan Capres Jokowi

Optika.id - Pernyataan Pembina Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), Hary Tanoesoedibjo, atau yang biasa disebut HT, mengenai dukungan masyarakat Tionghoa kepada calon yang didukung oleh Presiden Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mendapat protes dari Jusuf Hamka.

Baca Juga: Viral! Diduga Adik Perempuan Jusuf Hamka Palsukan Dokumen Jadi Laki-laki dan Nikahi Wanita

Sebagai seorang tokoh keturunan Tionghoa, Jusuf Hamka menegaskan bahwa pernyataan HT yang mengklaim mewakili masyarakat Tionghoa untuk tujuan dukungan tertentu justru berbahaya. Menurutnya, masyarakat Tionghoa adalah individu merdeka yang tidak memberikan kuasa kepada siapa pun, termasuk HT, untuk mewakili pilihan mereka.

"Saya adalah penggerak pembauran bangsa, sejak tahun 70-an bersama Sindhunata dan Yunus Yahya, dan hal seperti ini (mengklaim mewakili masyarakat Tionghoa untuk tujuan tertentu) tidak boleh dan tidak dibenarkan lagi," kata Jusuf Hamka dilansir Liputan6.com pada Rabu (17/5/2023).

"Sebagai orang Tionghoa, saya tidak pernah memberikan kuasa kepada siapa pun," tegas pria yang akrab disapa Babah Alun ini.

Jusuf Hamka menceritakan bahwa belajar dari sejarah masa lalu, sejak tahun 1965, orang Tionghoa tidak membenarkan kelompok mereka ditarik ke dalam ranah politik hanya untuk satu golongan saja. Namun, jika individu-individu keturunan Tionghoa ingin berpolitik di partai mana pun, hal itu diperbolehkan asalkan tidak mengklaim mewakili masyarakat Tionghoa.

"Kita belajar dari sejarah masa lalu di mana masyarakat Tionghoa dikumpulkan dalam satu organisasi dan berhubungan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Ketika ada masalah, masyarakat Tionghoa menjadi sasaran, bahkan menghadapi kesulitan karena semua orang Tionghoa dianggap sebagai bagian dari masalah tersebut," cerita dia.

Jangan Ajukan Klaim Sepihak atas Masyarakat Tionghoa

Jusuf Hamka memperingatkan agar tidak mengajukan klaim sepihak atas masyarakat Tionghoa yang terkait dengan dukungan terhadap calon tertentu dalam Pilpres 2024. Bahkan, dia sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSMTI, Wilianto, untuk memastikan pernyataan HT yang disampaikan di Istana Negara Jakarta setelah pertemuan dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Jusuf Hamka Beberkan Sosok yang Cocok Menjadi Cawapres Prabowo

"Sebenarnya, saya sudah berbicara dengan dia (Ketua Umum PSMTI Wilianto) kemarin Selasa pukul empat kurang seperempat. Dia mengatakan bahwa tidak pernah memberikan kuasa kepada HT untuk mewakili PSMTI dalam mendukung Pak Jokowi atas nama masyarakat Tionghoa atau PSMTI," tegas Jusuf Hamka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kapan saya memberikan surat kuasa kepadamu (HT) untuk mewakili saya?!" tanyanya heran.

Jusuf Hamka berharap, dengan pernyataan ini publik secara umum bisa mengerti bahwa masyarakat Tionghoa tidak pernah memberi kuasa ke HT urusan sosok yang didukung Jokowi di Pilpres 2024.

"Sebagai masyarakat Tionghoa saya tidak pernah memberikan kuasa kepada HT. Bohong besar, tidak pernah saya memberikan kuasa kepada HT untuk mewakili saya," ungkap dia.

Baca Juga: Jusuf Hamka: JPO yang Dibangun Anies Sangat Bagus

Hormat dan Sayang kepada Jokowi

Jusuf Hamka memastikan, sebagai bagian dari individu masyarakat Tionghoa, dirinya mengaku hormat, sayang dan cinta kepada Presiden Jokowi. Dia mengakui, kinerja selama memimpin Indonesia dua periode mencatatkan rekam jejak yang baik.

Namun demikian, hal itu tidak serta merta membuat dukungan membabi-buta terhadap sosok yang didukung olehnya di Pilpres 2024.

"Bukan berarti yang dipilih Pak Jokowi kami akan ikut, tapi kalau Pak Jokowi nyalon lagi, Insya Allah kami ikut," canda Jusuf Hamka menutup.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU