Viral! Diduga Adik Perempuan Jusuf Hamka Palsukan Dokumen Jadi Laki-laki dan Nikahi Wanita

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Sabtu, 30 Sep 2023 10:42 WIB

Viral! Diduga Adik Perempuan Jusuf Hamka Palsukan Dokumen Jadi Laki-laki dan Nikahi Wanita

Optika.id - Sebuah video yang memuat pengakuan seorang wanita mengenai pemalsuan dokumen dan pemerasan oleh seseorang yang diduga merupakan adik perempuan dari seorang pengusaha di Jalan Tol Jusuf Hamka telah menjadi topik hangat di media sosial. Wanita ini, yang bernama Ida Susanti, menggunakan platform TikTok dengan akun @yolayola8040 untuk membagikan pengalaman pahitnya.

Dalam video tersebut, Ida Susanti menceritakan awal pertemuannya dengan suaminya pada Juni 2000 melalui SMS. Mereka menjalin hubungan dan setelah tiga minggu, suami Ida dan kakaknya datang untuk melamar. Acara lamaran ini dihadiri oleh keluarga kedua belah pihak, dan mereka melanjutkan perjalanan bulan madu ke tiga negara. Namun, saat di Bangkok, Thailand, suami Ida mengungkapkan identitas sejatinya.

Baca Juga: Jusuf Hamka Beberkan Sosok yang Cocok Menjadi Cawapres Prabowo

"Pada saat itulah dia mengatakan bahwa dia tidak butuh istri dan hanya butuh pendamping ke mana-mana. Lalu ia mengaku bahwa dia adalah seorang perempuan," ujar Ida, pada Sabtu (30/09/2023).

Baca Juga: Jusuf Hamka: JPO yang Dibangun Anies Sangat Bagus

Setelah pengakuan ini, Ida mengaku mengalami tindak kekerasan dan ancaman yang membuatnya menikah dengan suaminya. Namun, beberapa bulan setelah pernikahan, seorang wanita datang mengklaim sebagai istri suaminya dan merampas harta miliknya. Ida juga mengalami pemerasan dan ancaman serius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun Ida telah melaporkan kasus ini kepada Polda Jawa Timur pada tahun 2002, pelaku masih belum diadili dan tetap dalam status pencarian. Ida merasa bahwa proses hukum yang berlarut-larut ini belum memberinya keadilan yang pantas ia terima.

Baca Juga: Jusuf Hamka Terkejut Dengar Klaim HT: Warga Tionghoa Dukung Pilihan Capres Jokowi

Dalam upaya untuk mempercepat proses hukumnya, Ida memutuskan untuk berbicara di media sosial dan berharap agar kasusnya menjadi viral sehingga lebih banyak orang dapat membantu memperjuangkan keadilan yang ia cari.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU