Optika.id - Laporan polisi yang diajukan oleh relawan pendukung Ganjar Pranowo mengenai pidato politik Anies Baswedan telah ditolak oleh Bareskrim Polri.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Laporan tersebut sebenarnya diajukan oleh Relawan Ganjar Pranowo (GP) Center karena mereka tidak menerima narasi yang dibawakan oleh Anies yang membandingkan kinerja pemerintahan Joko Widodo dengan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Dalam pidatonya pada acara Milad ke-21 PKS baru-baru ini, Anies mengatakan bahwa pembangunan jalan tol pada masa pemerintahan Jokowi masih kalah dibandingkan dengan masa pemerintahan SBY.
Namun, sayangnya, laporan yang diajukan oleh GP Center ke Bareskrim Polri pada hari Selasa kemarin (23/5/2023) ditolak karena dianggap kurang lengkap.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Sebelumnya kami telah membawa data dan telah berdiskusi dengan Bareskrim, namun data tersebut masih dianggap belum cukup," kata Harris Muttaqin, relawan GP Center, Rabu (24/5/2023).
Meskipun ditolak oleh polisi, GP Center tetap teguh dalam pendiriannya bahwa pidato Anies Baswedan tidak didasarkan pada data-data yang valid.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
"Yang membuat kami kecewa hanyalah penggunaan data yang tidak valid, itu saja, tidak ada masalah lain," tambah Harris.
Editor : Pahlevi
