Memanas! Waketum Demokrat Serang Mahfud MD, Terkait Isu Bocornya Putusan MK

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 30 Mei 2023 10:15 WIB

Memanas! Waketum Demokrat Serang Mahfud MD, Terkait Isu Bocornya Putusan MK

Optika.id - Atmosfer politik di Indonesia semakin memanas. Kali ini, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, mengajukan pertanyaan tajam.

Baca Juga: Berikut Nama-nama yang Akan Diusung Demokrat di Pilkada Serentak 2024!

Seperti yang diketahui, mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, mengklaim bahwa ia memiliki informasi bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan perubahan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup.

"Bapak Mahfud ini benar-benar menjadi corong rezim otoriter," tulis Benny K Harman di akun Twitter resminya, Selasa (30/5/2023).

Menurut Benny, seharusnya Mahfud MD berterima kasih kepada Denny atas pengungkapan informasi tersebut.

"Seharusnya ia berterima kasih kepada Pak Denny, bukannya menginstruksikan Polri untuk mengkriminalisasi orang tersebut. Quo vadis, Pak Mahfud, quo vadis domine?" tulisnya.

Baca Juga: Obral Kursi Menteri Untuk AHY dan Demokrat yang Pikun Konflik Agraria

Sebelumnya, Mahfud MD meminta MK untuk menyelidiki informasi yang dimiliki oleh Denny Indrayana mengenai sistem pemilu legislatif tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mahfud MD berpendapat bahwa keputusan MK tidak boleh bocor sebelum diumumkan. Ia menganggap pernyataan Denny dapat menciptakan preseden buruk, bahkan dianggap sebagai pembocoran informasi rahasia negara.

"Terlepas dari apapun, putusan MK tidak boleh bocor sebelum diumumkan. Informasi dari Denny ini menjadi preseden buruk, bisa dikategorikan sebagai pembocoran informasi rahasia negara," ungkap Mahfud MD di akun Twitter resminya pada Minggu, (28/5/2023).

Baca Juga: Oposisi Memang Berat Mas AHY, Demokrat Takkan Kuat, Biar Rakyat Saja

Mahfud juga menegaskan bahwa informan Denny harus diselidiki oleh pihak kepolisian agar tidak menjadi spekulasi yang mengandung fitnah.

"Polisi harus menyelidiki informan A1 yang kabarnya menjadi sumber informasi Denny agar tidak menjadi spekulasi yang mengandung fitnah. Putusan MK harus tetap menjadi rahasia yang ketat sebelum diumumkan," katanya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU