Optika.id - Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor beri bonus atlet peraih medali SEA Games Kamboja dengan nilai total Rp295 juta. Terdapat delapan atlet asal Sidoarjo penyumbang medali di ajang olahraga bergengsi di Asia Tenggara tersebut.
Baca Juga: Bupati Sidoarjo Ungkap Jalan Sekitar Wonoayu Akan Diperluas
Penyerahan bonus dilakukan usai kirab para atlet dari GOR Delta Sidoarjo menuju Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo yang disambut meriah ribuan warga beserta siswa-siswi sekolah dasar, Sabtu (3/6/2023).
Gus Muhdlor mengatakan capaian prestasi dari putra-putri terbaik Sidoarjo ini tentunya menjadi penghargaan bagi seluruh warga Kabupaten Sidoarjo.
Melihat mereka ini menjadi tugas berat bagi kami untuk memastikan hari esok lebih baik daripada hari ini. Tadi juga saya sampaikan, terkait pembinaan atlet usai dini agar lebih digenjot lagi, kata Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor usai memberikan tali asih.
Gus Muhdlor juga telah memikirkan nasib dan masa depan para atlet jika telah memasuki waktu dan masanya sebagai atlet habis. Langkah taktis dan beberapa program tengah digodok untuk merealisasikan harapan tersebut.
Menjadi tugas kabupaten untuk memastikan masa depan mereka ini cerah. Pada beberapa masa ini sudah berjalan untuk beasiswa dan sebagainya. Namun, dalam masa pensiun nanti tentunya kabupaten akan menyiapkan langkah taktis untuk menjamin hal itu, janji dia.
Masih kata Gus Muhdlor, meski penghargaan yang diberikan belum cukup pantas untuk membayar sumbangsih para atlet terbaik Sidoarjo itu. Ia berharap dalam waktu dekat ini meraka dapat memberikan kontribusi nya dalam Porprov Jatim di bulan September nanti di Sidoarjo.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sidoarjo, Franki Effendi menegaskan Sidoarjo menempati urutan ke dua di Jawa Timur sebagai daerah penyumbang medali terbanyak di SEA Games Kamboja kemarin.
Jawa Timur ini kan mengumandangkan 25 medali emas di SEA Games kemarin. Sidoarjo ada di urutan ke dua setelah Surabaya, ungkap Franki.
Baca Juga: Gus Muhdlor Bersama Pekerja Jalanan Berbagi Sembako di Monumen Perjuangan 1945 Gedangan
Pihaknya mengungkapkan terimakasih nya atas kontribusi para atlet dalam mengharumkan nama Sidoarjo. Atensi dan penghargaan yang luar biasa juga telah diberikan. Franki berharap hal itu menjadi semangat dan motivasi untuk menghadapi Porprov 2023 nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harapan kita di Porprov 2023 nanti sebagai tuan rumah ada sebagai runner up dengan target diatas 90 medali emas. Semua cabor kita unggulkan yang jelas prioritas pasti ada agar lebih bagus prestasinya, imbuhnya.
Sementara itu, Haikal Al Hafiz salah satu atlet penyumbang medali emas di cabor sepakbola ini mengaku bangga dapat memberikan prestasi untuk Kabupaten Sidoarjo. Ia juga berpesan kepada generasi muda agar tak muda menyerah dalam menggapai impian mereka khususnya di dunia olahraga.
Bangga dan tentunya sangat berterimakasih kepada Pak Bupati. Pesan saya untuk adik-adik khusus nya yang tengah fokus di olahraga, tetap semangat dan disiplin fokus dalam menggapai cita-cita kalian, pungkas Haikal.
Untuk diketahui, delapan atlet perah medali di sea games tersebut, Eko Yuli Irawan asal Griya Mapan Sentosa Waru peraih medali emas cabor angkat besi. Abdul Muin asal Desa Suko Kecamatan Sidoarjo peraih satu medali emas cabor sepak takraw.
Baca Juga: Putus Kerja Sama, PT ISS Sebut Dishub Sidoarjo Salahi Aturan
Kemudian Haikal Al Hafiz asal Perumtas III Grogol Tulangan, yang turut menyumbang 1 medali emas di cabor sepakbola. Mohammad Ashfiya asal Desa Tambakrejo yang peraih 1 medali emas cabor Voli Pantai.
Selain itu, ada Hernanda Zulfi atlet bola voli asal Perum Bumi Suko Indah Desa Suko Kecamatan Sidoarjo yang menyabet 1 medali emas.
Fahreza Rakha Abhinaya atlet bola voli yang berhasil menyumbang 1 medali perak. Fahreza berasal dari Desa Pepelegi Waru. Kemudian ada Dea Salsabila Putri yang meraih 1 medali perunggu di cabor aquathlon (gabungan dari olahraga lari dan berenang).
Beatrice Gumulya atlet tenis yang berhasil menyumbang 1 medali emas dan 2 medali perunggu. Atlet ini berasal dari Perum Taman Suko Asri, Desa Sukolegok, Kecamatan Sukodono.
Editor : Pahlevi