Optika, Surabaya - Wali Kota Eri Cahyadi menyebutkan, Keberadaan dua Kebun Raya Mangrove di Kota Surabaya, Jawa Timur, mampu menyerap emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara setempat.
Dua Kebun Raya Mangrove tersebut berada di wilayah utara ada di Kelurahan Wonorejo, dan bagian timut berada di Kecamatan Rungkut dan Kelurahan Gununganyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar dengang total luas 4.570,33 Hektar.
Baca Juga: Logistik Pilkada Surabaya 2024 Siap, KPU Pastikan Semua Terpenuhi
"Dua kebun raya seluas 4.570,33 hektar itu mampu menyerap emisi karbon hingga 5.720,19 ton-C/ha di bagian pantai utara dan 8.064,39 ton C/ha di bagian pantai timur," katanya di Surabaya, Sabtu (23/10/2021).
Ia menambahkan Surabaya patut berbangga karena persentase ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Surabaya mencapai 21,99 persen, sehingga ini melampaui persyaratan minimal 20 persen dengan luasan sebesar 7356,96 hektare pada 2020. RTH tersebut dapat menyerap total CO2 sebesar 642.794,59 ton/tahun.
Berdasarkan inovasi tersebut, capaian IKU (Indikator Kinerja Utama) Kota Surabaya sebesar 90,31 yang artinya melebihi capaian IKU Nasional," tambahnya.
Bahkan dalam acara The 5 ASEAN ESC Award and the 4 Certificate of Recognition yang digelar di Jakarta pada Kamis (21/10/2021), Kota Surabaya diganjar penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar.
Baca Juga: Eri Cahyadi Siap Lanjutkan Apresiasi dan Sanksi ASN untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Eri menjelaskan di Kota Surabaya berupaya mengembangkan kualitas lingkungan mulai dari melaksanakan penanaman pohon yang intensif dan merata serta mengembangkan urban farming di taman hutan raya dan kampung-kampung di Surabaya dan berbagai inovasi terus dikembangkan oleh Pemkot Surabaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Di bagian pesisir timur dan utara kota, ditanami berbagai jenis pohon bakau dengan tetap memperhatikan keanekaragaman hayati di kawasan tersebut untuk melestarikan struktur geologi pesisir serta melindungi satwa liar, termasuk burung migran," ujar eri
Menurut Eri, selain mampu menyerap emisi karbon, dua Kebun Raya Mangrove ini juga menjadi tujuan wisatawan pada saat menghabiskan liburan.
Baca Juga: Penghinaan Rakyat sebagai Pemegang Kedaulatan : Pemilihan Daerah Kota Surabaya
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi