Optika.id - Publik hingga kini masih dibuat penasaran, kepadasiapa Anies Rasyid Baswedan(ABW)menjatuhkan pilihannya untuk mencari calon wakil presiden yang akan mendampinginyapada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ditemuiwartawan, beberapa waktu lalu, Anggota Komisi III DPR RIdari Fraksi Partai Demokrat Benny Harman tidak banyak merespon seputar siapa nama Bakal Wakil Calon Presiden yang sudahada di saku Anies Baswedan.
Saya tidak tahu siapa nama Bakal Wakil Calon Presiden Anies Baswedan. Jangan tanya kepada saya. Saya tidak tahu apa-apa. Ya, kita tunggu saja, kata Benny Harman.
Berbeda dari sebelumnya, politisi senior asal Flores,Nusa Tenggara Timur (NTT) itu, yang biasanya sangat kritis menjawab pertanyaan wartawan seputar Anies Baswedan, ini kali diamemilih bungkam dan terkesan pelit bicara.
Partai Demokratsudah menandatangani Piagam Koalisi Perubahan,jadi kita tunggu saja, tegas Benny
Ketika ditanya peluang besar Anies Baswedan menjadi Presiden RI, Benny Harman , menjawab singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kita tunggu saja. Kita tunggu saja, ya kita tunggu saja. Saya mau bicara apalagi, ya kita tunggu saja.
Tiga partai pengusung, Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang tergabung dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS sudah memberikan mandat sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk memilih sendiri cawapresnya.
Sebelumnya, Anies mengungkapkan sejumlah kriteria cawapresnya, yakni bisa membantu pemenangan, membuat koalisi makin solid, membantu proses pemerintahan, punya visi misi, danchemistry. Anies mengatakan ada satu kriteria baru yang ditambahkan, yakni kriteria 0.
Anies menjelaskan, kriteria 0 ini berarti sosok cawapres tidak bermasalah dan berani. Pasalnya, jika tidak punya kriteria 0, maka cawapres ini rentan tersandung masalah.
Siapa namanya? Ini dia, mudah-mudahan beberapa hari ke depan bisa selesai. Tapi sekarang lagi dibahas. Kalau 5 (kriteria) mudah, tapi kriteria 0 ini yang lagi dicari, yang tidak bermasalah, tukas Anies.
Editor : Pahlevi